Dalang Dibalik Pemasok Narkoba Onadio Leonardo Resmi jadi Tersangka!

Kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat musisi Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad (OL), kini memasuki babak baru.

Perkembangan terkini datang dari pihak kepolisian yang telah mengantongi identitas dan menaikkan status hukum individu yang diduga kuat sebagai pemasok barang haram tersebut.

Polda Metro Jaya secara resmi mengumumkan penetapan tersangka terhadap seorang pria berinisial KR.

Baca Juga: Pesan Menohok Habib Ja'far usai Onad Ditangkap: Tak Ada Toleransi!

KR diidentifikasi sebagai individu yang memasok narkotika secara langsung kepada OL.

Informasi krusial ini disampaikan secara langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto.

Baca Juga: Biodata Pendeta Yerry yang Dampingi Ibu Onad di Polres Jakbar Pasca Kasus Narkoba

"Untuk KR sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL," kata Kombes Budi dalam keterangannya.

Proses Hukum KR Berlanjut

Dengan penetapan status tersangka ini, proses hukum terhadap KR akan segera berlanjut ke tahap berikutnya.

Penyidik dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat dikabarkan tidak akan menunggu lama untuk mengambil langkah lebih lanjut.

Budi Hermanto menegaskan bahwa KR akan segera menjalani proses penahanan untuk kepentingan penyidikan.

"Akan dilakukan penahanan terhadap KR," papar Budi.

Jejak Penangkapan KR di Sunter

Potret Onadio Leonardo [Instagram]

Sebelum statusnya dinaikkan menjadi tersangka, KR telah lebih dulu diamankan oleh aparat kepolisian.

Penangkapan KR dilakukan di lokasi terpisah dari Onadio Leonardo, yakni di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Peran KR dalam lingkaran kasus ini teridentifikasi sangat jelas.

Pihak kepolisian memastikan KR adalah orang yang berperan memberikan atau menyuplai barang terlarang kepada OL.

"Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL," ungkap pihak kepolisian.

Barang Bukti yang Disita

Saat dilakukan penggeledahan di lokasi penangkapan KR, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang terkait dengan aktivitas penyalahgunaan narkotika.

Barang bukti tersebut mencakup dua jenis narkotika, yaitu ekstasi dan sabu.

Namun, ditekankan bahwa barang bukti yang ditemukan bukanlah narkotika dalam jumlah besar, melainkan sisa-sisa pemakaian.

Barang bukti itu spesifiknya berupa plastik klip bekas penyimpanan sabu dan plastik klip bekas penyimpanan ekstasi.

"Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR... di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip," jelas polisi.

"Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi," lanjutnya merinci.

Selain sisa narkotika, polisi juga menyita berbagai peralatan yang lazim digunakan untuk mengonsumsi barang haram tersebut.

Perlengkapan itu antara lain adalah alat isap atau bong, cangklong, dan pipet.

Satu barang bukti lain yang turut diamankan adalah sebuah korek api yang sudah dimodifikasi, yang biasanya dipakai untuk membakar sabu.

Status Onadio dan Sang Istri

Onadio Leonardo [Instagram]

Kasus ini sendiri bermula ketika Onadio Leonardo diamankan pihak berwajib di kediamannya.

OL ditangkap di sebuah perumahan yang berlokasi di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Saat penangkapan terjadi, OL tidak sendirian. Ia diamankan bersama sang istri, Beby.

Beby awalnya sempat disebut-sebut menemani Onad ketika suaminya itu mengonsumsi narkoba.

Akan tetapi, setelah melalui proses pemeriksaan intensif, Beby akhirnya dipulangkan oleh polisi.

Istri Onad tersebut dipastikan tidak terbukti turut serta menggunakan narkotika.

Hingga saat ini, status hukum Beby dalam perkara ini hanyalah sebagai saksi.

Sementara itu, Onadio Leonardo sendiri telah mengambil langkah hukum dengan mengajukan permohonan rehabilitasi. Pengajuan tersebut saat ini sedang dalam proses asesmen lebih lanjut.