Belift Lab Bantah Tuduhan Bully ke NewJeans, Dibuktikan dari CCTV
K-POP
Belift Lab membantah tuduhan bahwa manajer grup ILLIT membuat komentar pada para member untuk 'mengabaikan' Hanni NewJeans.
Label itu mengonfirmasi pada Senin (7/10) bahwa manajer ILLIT tidak membuat komentar apapun seperti yang dituduhkan.
"Manajer protokol ILLIT tidak pernah membuat komentar 'abaikan dia' terhadap anggota NewJeans mana pun," tulis Belift Lab.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Pernyataan ini menyusul klaim yang dibuat Hanni selama siaran langsung pada tanggal 11 September lalu.
View this post on Instagram
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Di video itu, dia menuduh seorang manajer ILLIT telah memberi tahu seseorang untuk 'mengabaikannya'.
Rumor itu lantas memicu adanya perundungan dan pelecehan di tempat khususnya HYBE.
Komite Lingkungan dan Ketenagakerjaan Majelis Nasional Korea Selatan memilih Hanni dan Kim Jooyoung, CEO ADOR dan Chief Human Resources Officer (CHRO) HYBE, sebagai saksi untuk audit nasional.
Di sisi lain pihak ILLIT memberikan keterangan bahwa member selalu menyapa anggota NewJeans di kantor. Mereka pun meminta untuk meninjau CCTV.
"Manajer protokol ILLIT tidak pernah berkata 'abaikan dia' kepada anggota NewJeans mana pun," kata label Belift Lab.
"Selain itu, anggota ILLIT selalu menyapa anggota NewJeans dengan sopan dan tidak pernah lewat tanpa menyapa mereka," tambah mereka.
Belift Lab mengonfirmasi hal ini setelah meninjau rekaman CCTV dan wawancara dengan anggota dan staf menyusul pengaduan yang diajukan oleh orang tua anggota NewJeans pada tanggal 13 Juni.
Belift Lab menjelaskan bahwa satu-satunya pertemuan antara kedua kelompok itu terjadi pada tanggal 27 Mei, ketika mereka berada di tempat yang sama selama sekitar lima menit.
Agensi tersebut mengklaim bahwa rekaman CCTV menangkap anggota ILLIT membungkuk pada sudut 90 derajat untuk menyambut Hanni dari NewJeans saat mereka lewat di lobi gedung.
Saat rekaman ini ditinjau pada tanggal 14 Agustus oleh perwakilan termasuk mantan CEO ADOR Min Heejin, Min dilaporkan mengklaim bahwa insiden yang dituduhkan terjadi setelah adegan ini dan mengisyaratkan adanya rekaman tambahan.
Namun, agensi menjelaskan bahwa tidak mungkin untuk mengambil rekaman lebih lanjut karena periode penyimpanan 30 hari telah berlalu.
Pihak Min kemudian mengklaim bahwa HYBE sengaja menghapus rekaman tersebut.
Artikel ini ditulis oleh
 100920255.png)
