Bak Putri Duyung, Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut Rayakan HUT RI

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan cara yang inspiratif.

Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, ia mengibarkan Bendera Merah Putih di bawah laut Ternate.

Aksi ini menjadikan ia satu-satunya kepala daerah yang melakukan perayaan semacam itu.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Ikutan Jodohin Dedi Mulyadi Sama Gubernur Maluku Utara, Jauh dari Serasi?

Momen pengibaran bendera ini dibagikan oleh Sherly Tjoanda melalui akun Instagram pribadinya.

Ia dan timnya tampil kompak dalam seragam merah putih saat persiapan di Pantai Sulamandha.

Baca Juga: Heboh Dijodohkan, Sherly Tjoanda Ungkap Kesan Dedi Mulyadi: Sangat Friendly!

Dalam unggahannya, Sherly menjelaskan alasannya: "Kalau bendera hanya di darat, itu belum bercerita utuh tentang negeri ini." tulisnya.

Pernyataan Sherly merujuk pada fakta bahwa 70 persen wilayah Indonesia adalah lautan.

Saat menyelam, Sherly Tjoanda tampil menawan dengan kostum selam dan 'ekor' bak putri duyung, yang kabarnya cukup berat dan sulit digunakan.

Ia didampingi oleh puluhan penyelam dari berbagai daerah, dipimpin oleh Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) Tri Tito Karnavian.

Aksi ini tak hanya menjadi perayaan, tetapi juga simbol kekuatan dan harapan di perayaan kemerdekaan RI.

Sherly merasa merdeka bukan hanya soal kebebasan, tetapi juga tentang keberanian bangkit setelah jatuh.

Pesan ini tampaknya terinspirasi dari perjuangan Sherly sendiri setelah kehilangan suami tercinta pada 2024.

"Dari kedalaman tergelap pun, kita bisa kembali ke permukaan dengan membawa harapan dan cinta Tanah Air," tutupnya.

Aksi ini menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang memuji totalitas Sherly dan menyebutnya sebagai promosi pariwisata yang efektif.

Namun tak sedikit pula yang mempertanyakan anggaran yang digunakan dan dampak nyata dari aksi tersebut bagi rakyat. Bagaimana pendapatmu?