Ahmad Dhani Beberkan Kerugian Akibat Konser Mundur, Segini Tarif Manggung Dewa 19

Penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang semula dijadwalkan pada Sabtu, 18 Januari 2025, berdampak pada kerugian finansial yang tidak sedikit. Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19, mengungkapkan bahwa kerugian akibat penundaan ini mencapai miliaran rupiah.

Kerugian tersebut tidak hanya berdampak pada internal personel dan kru Dewa 19, tetapi juga mengganggu jadwal musisi internasional yang dijadwalkan tampil.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MUSIK INDONESIA 🇮🇩 (@musikku.id_)

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

rb-2

Beberapa musisi internasional yang akan memeriahkan konser ini antara lain band rock legendaris seperti Extreme, Mr. Big, dan Bad English.

"Ada kerugiannya, lumayan. Ada lah miliaran," ungkap Ahmad Dhani seperti yang dikutip dari kanal YouTube Mantra News.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Meskipun menghadapi kerugian yang signifikan, Dhani dengan lapang dada menerima penundaan konser tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil demi mendukung Timnas Indonesia yang akan bertanding di SUGBK dengan kondisi rumput yang optimal.

"Kami rela untuk mundur demi kesuksesan pertandingan Indonesia-Bahrain di mata dunia," imbuhnya.

Dhani pun berharap para penggemar Dewa 19, yang dikenal sebagai Baladewa, dapat memahami dan bersabar atas penundaan ini. Konser tersebut kini dijadwalkan ulang pada 6 September 2025 mendatang.

"Semoga Baladewa bisa lebih mementingkan kepentingan tim Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia," ujar ayah lima anak tersebut.

Ahmad Dhani (Instagram)

Dengan kerugian mencapai miliaran rupiah, berapa sebenarnya tarif manggung Dewa 19?

Sebelumnya, Dhani sempat membahas tarif manggung Dewa 19 dalam sebuah podcast bersama Gofar Hilman. Ia mengungkapkan bahwa tarif Dewa 19 tanpa penyanyi mencapai Rp250 juta.

Apabila tampil dengan penyanyi seperti Ari Lasso atau Once, tarifnya berkisar antara Rp325 juta hingga Rp400 juta. Jika bersama Virzha, tarifnya lebih terjangkau.

"Tarif manggung Dewa 19, tanpa penyanyi? Tanpa penyanyi itu 250 juta," ujar Dhani.

"Penyanyinya 150 (juta). Itu penyanyinya Ari Lasso atau Once, kalau sama Virzha lebih murah," lanjutnya.

Tarif fantastis juga berlaku bagi musisi internasional yang akan tampil di konser Dewa 19 All Stars 2.0.

Berdasarkan informasi dari laman Celebrity Talent Internasional, band Mr. Big mematok tarif manggung domestik antara 25 ribu hingga 40 ribu Dolar AS atau sekitar Rp405 juta hingga Rp648 juta.

Sementara itu, tarif untuk band Extreme dan Bad English belum diketahui secara pasti.

Penundaan konser Dewa 19 All Stars 2.0 ini menunjukkan komitmen untuk mendukung Timnas Indonesia. Meskipun menimbulkan kerugian finansial, Ahmad Dhani dan timnya memilih untuk mengutamakan kepentingan yang lebih besar demi kesuksesan persepakbolaan Indonesia di mata dunia.