Aaliyah Massaid heran dengan komentar jahat netizen yang menudingnya hamil duluan.
Aaliyah dan suaminya, Thariq Halilintar diketahui telah melaporkan pemilik akun penyebar berita hoaks itu ke Polda Metro Jaya.
“Kok orang bisa ya di balik layar ngetik sebuah hoaks, berita bohong yang menjelek-jelekkan seseorang, kok bisa ya,” kata Aaliyah Massaid ketika jadi bintang tamu ‘Pagi Pagi Ambyar’ dikutip dari akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Selasa (3/9/2024).
Anak diva Reza Artamevia ini penasaran dengan isi hati dan pikiran pemilik akun yang menyebarkan fitnah hamil duluan itu.
“Aku lebih mikir kayak apasih isi hati dan pikiran mereka karena kita aja buat ngomongin orang itu ada rasa kayak, iya kalau yang diomongin itu fakta ya, buat nyampein lagi itu kan bukan aib yang harus kita buka nih,” sambung Aaliyah.
View this post on Instagram
Bahkan Aaliyah mengaku tak bisa paham dengan pemikiran akun penyebar fitnah itu.
“Kok ya bisa mencetus hoaks itu aku suka nggak paham,” imbuh Aaliyah.
Sementara itu Thariq sendiri menyoroti cepatnya suatu berita menyebar di media sosial.
Adik Atta Halilintar ini mengaku punya tujuan di balik melaporkan pembuat hoaks istrinya hamil duluan itu ke polisi.
“Karena kita itu kan mengonsumsi berita itu lumayan cepet ya, sekarang ada video potong-potongan terus ada narasi sendiri. Aku juga pengen bikin ini jadi edukasi buat temen-temen di luar sana,” timpal Thariq.
Aaliyah Massaid [Instagram]
Kabarnya penyebar berita Aaliyah Massaid hamil duluan terancam penjara selama 4 tahun.
Aaliyah pun menegaskan bahwa dia ingin kasusnya terus berjalan, bahkan jika pelaku meminta maaf.
Dia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Semua kan sudah ada peraturannya. Jadi itu alasan kenapa dilaporkan juga, untuk pelajaran juga, ke depannya itu lebih berhati-hati aja,” ujarnya.
Kasus ini bermula ketika Aaliyah melihat sebuah konten di TikTok yang menuduhnya hamil sebelum menikah.
Tak terima dengan tuduhan itu, Aaliyah melaporkan dugaan pencemaran nama baik tersebut ke Polda Metro Jaya pada Kamis (22/8/2024) lalu.
