Aaliyah Massaid Hancur Lebur Kehilangan Adjie Massaid
Aaliyah Massaid berbagi kisah tentang momen paling sulit dalam hidupnya, terjadi ketika ia harus kehilangan sang ayah, Adjie Massaid, selama-lamanya 13 tahun yang lalu.
Gadis berusia 21 tahun ini membuka perasaannya dan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia masih sulit menjelaskan perasaan yang dialaminya pada saat-saat kepergian sang ayah.
“Sampai detik ini, tidak ada kata-kata yang bisa benar-benar menggambarkan betapa sakitnya atau apa yang saya rasakan,” ujar Aaliyah seperti yang dikutip dari wawancara di kanal YouTube The Ramlans Family.
“Karena saya berada di samping ayah saya saat detik-detik kepergiannya,” lanjut Aaliyah Masaid.
View this post on Instagram
Aaliyah Masaid mengakui bahwa ia sangat dekat dengan sang ayah, selalu menemani Adjie saat bermain bola.
Ia tidak pernah menduga bahwa momen itu akan menjadi yang terakhir kali ia menemani sang ayah.
“Jadi setelah dia selesai bermain bola, dia mengalami serangan jantung, dan saat itulah saya yang menemani dia bermain bola karena saya selalu menemani setiap kali ayah saya bermain bola, saya sendiri,” tambah Aaloyah Masaid.
Khususnya karena saat itu Adjie Massaid sudah bercerai dengan Reza Artamevia, Aaliyah dan adiknya Zahwa diketahui tinggal bersama Adjie yang kemudian menikah dengan Angelina Sondakh.
Keadaan tersebut membuat Aaliyah semakin dekat dengan Adjie daripada dengan ibunya.
“Keano masih bayi, Zahwa juga sibuk, dan saya pikir saya yang paling suka mengikuti ayah saya. Selain itu, setelah berpisah dengan ibu, saya memang paling dekat dengan ayah,” ungkap Aaliyah Masaid.
Luka yang tercipta karena kehilangan orang yang sangat dicintainya mulai merubah kehidupan Aaliyah Massaid.
Aaliyah Massaid (Instagram)
Aaliyah berusaha menyembunyikan rasa sakitnya selama beberapa hari setelah kehilangan sang ayah. Kebiasaan menutupi perasaannya tersebut masih terus membekas hingga saat ini.
Bahkan, Aaliyah Masaid lebih memilih untuk mengatasi kesedihannya dengan menangis seorang diri, tanpa ada yang melihatnya.
“Jadi, saya sangat terpukul, tapi saya baru menangis dengan keras dua hari setelah ayah saya meninggal karena saya sudah mencoba menahan segalanya,” ujar Aaliyah Masaid.
“Tidak mendapatkan telepon dari ayah saya, dan itu membawa dampak sampai sekarang. Jadi, ketika saya menghadapi masalah, saya lebih suka menyimpannya sendiri, tiba-tiba menangis sendiri,” pungkas Aaliyah Masaid.
