When The Phone Rings Dikecam, Dituding Pelintir Fakta Genosida Palestina
K-POP

Drama When The Phone Rings malah menuai kemarahan dan kecaman internasional di akhir masa penayangannya. Padahal drama yang dibintangi Chae Soo Bin dan Yoo Yeon Seok jadi salah satu drama paling populer saat ini.
Drama ini dikecam lantaran diduga berpihak pada Israel dan memutar balikkan fakta soal genosida warga Palestina.
Seperti diketahi, drama MBC populer ini telah merilis episode terakhirnya pada Sabtu (4 Januari 2025) lalu.
this is the scene op is referring to btw for added context 🥴 they added this scene near the very end of the last ep with these slightly changed names https://t.co/eBNNfMh8SW pic.twitter.com/EAeBTWTYOi
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'— ⋆ (@selsmarss) January 4, 2025
Namun salah satu adegan di episode terakhir dinilai telah menodai citra drama ini hingga memicu kritik hingga kecaman keras dari penggemar.
Adegan yang dimaksud adalah saat tokoh Na Yu Ri (Jang Gyu Ri) melaporkan berita soal negara fiktif Paltima menyerang Izmael dan ada sandra warga Korea.
Meski fiktif, netizen dengan jelas bisa menyadari kedekatan namaa-nama tersebut dengan Palestina dan Israel.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Cuplikan adegan itu pun kini viral dan menjadi pembahasan panas di kalangan netizen. Mereka mengecam pihak yang terlibat karena menayangkan gambaran yang salah tragedi nyata yang sedang terjadi.
When The Phone Rings Dikecal Usai Pelintir Fakta Genosida Palestina [X]
Dalam konteks yang diberikan, penonton merasa tersinggung dengan penggambaran situasi yang tidak tepat di berbagai lapisan.
Di mana adegan tersebut telah memutarbalikkan fakta bahwa Paltima (Palestina) menyerang Izmael (Israel).
Padahal dalam kenyataannya warga Palestina telah mengalami berbagai peristiwa dan tragedi mengerikan selama genosida yang dilakukan Israel.
Hal itu membawa kecurigaan banyak penggemar bahwa drama tersebut sengaja berupaya menyebarkan propaganda Zionis.
What they put on the show vs. What's actually happening in Palestine ... #FreePalestine #WhenThePhoneRings https://t.co/AvTpdLFBo8 pic.twitter.com/g78E1IFflW
— Bloom 🌸 🇵🇸 (@bbuyoMom) January 4, 2025
Selain itu, penggunaan penderitaan nyata rakyat Timur Tengah sebagai inti cerita juga meninggalkan kesan buruk di benak penonton.
"Inilah yang dialami warga Palestina (Paltima) dan kalian mengklaim mereka menyerang Israel (Izmael)? Apakah kalian serius?" komentar salah satu netizen di platform X.
"Kalian semua benar-benar harus mulai boikot hiburan Korea yang pro-zionis. Boikot penulis dan sutrada demi kebaikan. Hindari aktornya juga," komentar netizen yang lain.
"Genoside di Palesyina bukan topik ringan yang bisa dibahas di Kdrama. Dan drama ini malah memperburuknya dengan kebohongan yang berani," pungkas komentar yang lainnya lagi.