Terekam CCTV, Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Bawa 2 Tas

Ledakan besar terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025). Peristiwa ini mengakibatkan 96 korban luka.

Dikabarkan bahwa ledakan terjadi di dalam masjid sekolah saat salat Jumat tengah berlangsung. Di tengah ceramah, mendadak terjadi ledakan yang membuat orang-orang berhamburan keluar.

Menurut saksi di lokasi kejadian, terdapat tiga titik lokasi ledakan, yaitu di masjid, kantin sekolah dan di tempat duduk-duduk siswa.

Baca Juga: Heboh! Hard Gumay Ramal Artis Cerai, Ada CCTV Perselingkuhan

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa ledakan berasal dari bom rakitan. Bom rakitan tersebut diduga dibuat oleh salah satu siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta, FN (17).

Baca Juga: Viral Link CCTV Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Apakah Asli?

Teman-teman terduga pelaku mengatakan bahwa FN menjadi korban perundungan di sekolah. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab terduga pelaku ingin balas dendam.

Setelah peristiwa ledakan tersebut, kini beredar rekaman CCTV saat terduga pelaku datang ke sekolah, di hari saat ledakan terjadi. Terekam bahwa FN dibonceng menggunakan sepeda motor oleh ayahnya berangkat ke sekolah.

Dari rekaman CCTV terlihat bahwa FN membawa dua buah tas besar. Salah satunya adalah tas punggung warna merah dan satu lagi merupakan tas jinjing yang dipangku di tengah.

Kondisi Di Dalam Masjid Pasca Terjadi Ledakan Di Sman 72 Jakarta X Via Instagram Ftnews

Sepeda motor tersebut terekam dari kompleks tempat tinggal terduga pelaku di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuju ke lokasi kejadian, SMAN 72 Jakarta.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Danny Rumondor, FN merupakan sosok yang tertutup. Dirinya diketahui jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

"Jarang keluar rumah, jarang bergaul," ujarnya.

Saat ada kegiatan di lingkungan rumahnya, FN juga hanya berdiam diri saja di rumah.

Pengakuan serupa juga diungkap oleh teman-teman FN di sekolah. Salah seorang siswa SMAN 72 Jakarta, Raka mengungkap interaksinya dengan FN sebelum kejadian.

2 Rekaman Cctv Perlihatkan Terduga Pelaku Membawa 2 Tas Sebelum Terjadi Ledakan Di Sman 72 Jakarta Tiktok Baruuu311

Raka mengaku sempat ditanya oleh FN terkait puncak bulan Bahasa. Tanpa curiga, Raka hanya menjawab percakapan tersebut dengan biasa saja.

"Saya sempat berkomunikasi sama dia, cuma nanya soal puncak Bulan Bahasa, kayak ‘kapan sih acaranya?’ gitu aja,” ujar Raka ketika ditemui di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kini percakapan tersebut kembali terngiang di benaknya. Raka mengaku dirinya memang kerap menyapa FN namun jarang mengobrol banyak dengannya.

“Dia nggak ngomong apa-apa, nggak cerita mau ngapain. Saya tuh dari dulu emang suka nyapa dia kalau ketemu. Dia juga kadang cuma senyum, jarang ngobrol,” imbuhnya.

Sementara itu kesaksian lain mengenai sosok FN juga diungkap oleh Irza. Dirinya mengatakan bahwa FN merupakan sosok yang pendiam dan tertutup.

FN disebut hanya sering berada di dalam kelas dan jarang mengobrol dengan teman-temannya. Selain itu, menurutnya tak ada hal-hal mencurigakan dari sosok FN.

"Setahu saya pendiam banget. Biasanya di kelas aja, jarang banget keluar atau ngobrol sama teman-teman lain," kata Irza.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta ini. Polisi pun telah memastikan bahwa tidak ada korban tewas dalam insiden tragis ini.