Vadel Badjideh Akui Berbohong di Kasus Asusila, Begini Respon Mengejutkan Keluarga!

Vadel Badjideh sempat menyampaikan permintaan maaf setelah menjalani sidang perdana terkait kasus asusila yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. 

Dancer sekaligus TikToker itu secara terbuka mengakui bahwa dia telah berbohong dalam kasus tersebut, meskipun tidak merinci kebohongan apa saja yang dia lakukan.

"Vadel juga meminta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi kemarin, yang Vadel berbohong juga kemarin kepada publik," ungkap Vadel pada Rabu (25/6/2025) lalu.

Baca Juga: Nikita Mirzani Gak Akan Maafin Vadel, Ada Kejadian Mengerikan yang Dialami Laura Meizani

Keluarga Vadel yang hadir mendampingi pada saat itu berusaha memberikan dukungan moral. 

Namun sang kakak, Martin Badjideh, memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh mengenai pengakuan kebohongan adiknya.

Baca Juga: 3 Skandal Maut Nikita Mirzani Tahun 2024, Terbaru Labrak Iis Dahlia

"Yang tahu Vadel, karena itu banyak arti. Jadi saya enggak tahu (kebohongan yang mana)," ucap Martin pada kesempatan yang sama.

Martin menjelaskan bahwa dirinya dan Vadel tidak banyak berbicara menjelang sidang. 

Vadel hanya meminta doa dari seluruh anggota keluarganya agar kuat menghadapi proses hukum. 

"Ya, nitip doa-doa. Kita menguatkan saja," ujar Martin.

Meski demikian, Martin memastikan bahwa Vadel sangat senang melihat seluruh keluarganya hadir dalam sidang perdananya. 

"Dia happy sekali keluarganya semua datang, full. Saya juga pertama kali lihat saudara perempuannya yang hadir, artinya dia dapat dukungan luar biasa dari keluarga, dan itu yang menguatkan dia," pungkas Martin.

Sebelumnya, Oya Abdul Malik, kuasa hukum Vadel, menyatakan bahwa dakwaan yang dibacakan tidak jauh berbeda dengan pasal yang disangkakan kepada kliennya. 

Vadel didakwa dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat 1, yang berkaitan dengan persetubuhan anak di bawah umur. 

Atas perbuatannya, Vadel terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Sebagai informasi, kasus yang menjerat Vadel Badjideh bermula pada September 2024 lalu ketika Nikita Mirzani melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Nikita menuduh Vadel melakukan persetubuhan dan aborsi terhadap putri sulungnya, Laura Meizani yang saat itu masih di bawah umur.