Umar Patek Mantan Pelaku Bom Bali Kini Banting Setir Jadi Barista di Surabaya

Umar Patek pelaku bom bali 1 diketahui bebas bersyarat pada 2022 lalu.

Gosip

05 Juni 2025 | 19:54:53
image

Umar Patek, sosok yang pernah menjadi buronan internasional atas keterlibatannya dalam tragedi Bom Bali I tahun 2002, kini muncul dengan penampilan baru.

rb-1

Setelah bebas dari penjara pada 2022, Umar Patek banting setir menjadi seorang barista dengan meluncurkan merek Ramu Kopi.

Umar Patek disebut pernah belajar menembak serta membuat bahan peledak selama tiga tahun pelatihan militer di Pakistan dan Afghanistan.

Baca Juga: Sepak Terjang Tom Lembong, Disebut Gibran Rakabuming saat Debat Cawapres

rb-2

Keterlibatan Umar Patek dalam aksi terorisme bahkan membuat Amerika Serikat menawarkan sayembara berhadiah 1 juta dolar AS untuk menemukannya.

Ia akhirnya tertangkap pada 29 Maret 2011 di Abbottabad, Pakistan.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Meskipun divonis 20 tahun penjara, Umar Patek menegaskan bahwa ia hanya berperan sebagai anak buah dalam peledakan Bom Bali I.

Ia mengaku hanya bisa merakit bom berdaya ledak rendah yang dipelajarinya di Afghanistan.

Namun, hasil penyelidikan menyebut Umar Patek sebagai asisten koordinator lapangan serta terlibat dalam konflik Ambon dan tragedi Bom Natal tahun 2000.

Meski sudah bebas, Umar Patek masih wajib mengikuti program pembimbingan dari Balai Pemasyarakatan Surabaya hingga 29 April 2030.

drg. David Andreasmito, pemilik Hedon Estate, merupakan sosok yang mengajak Umar Patek bekerja sama dalam bisnis kopi.

Ramu Kopi, yang diluncurkan di Hedon Estate, Surabaya pada 3 Juni 2025 lalu, mengambil nama Ramu dari nama Umar yang dibaca dari huruf belakang.

Keputusan Umar Patek menjadi barista adalah bagian dari upaya menunjukkan perubahan dalam dirinya.

Jika dulu dikenal sebagai teroris, kini Umar Patek memilih "menyeduh damai" melalui racikan kopinya.

Dukungan pun mengalir, termasuk dari mantan Kepala Densus 88 Komjen Pol Marthinus Hukom (kini Kepala BNN).

Chusnul Chotimah, penyintas Bom Bali I, serta Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi pun memberikan dukungan untuknya.

Kisah Umar Patek ini menjadi bukti bahwa perubahan ke arah yang lebih baik mungkin terjadi.

Tag viral Umar Patek bom bali 1

Terkini