THE BOYZ Tak Boleh Gunakan Nama Grup Bila Pindah Agensi?
K-POP

Grup THE BOYZ bakal pindah agensi dari IST Entertainment ke One Hundred. Namun muncul polemik grup itu tak bisa menggunakan nama mereka.
Namun kini agensi lama, IST Entertainment membeberkan ketentuan nama itu bisa dipakai secara gratis tanpa perlu One Hundred membayar.
"THE BOYZ akan terus menerima penghasilan dari rilisan musik mereka sebelumnya dan konten yang didistribusikan IST Entertainment selama 1 tahun setelah berakhirnya kontrak eksklusif mereka," tulis IST Entertainment.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Selain itu, IST Entertainment adalah pemilik hak cipta semua musik THE BOYZ sejak mereka debut.
"Agensi One Hundred akan setuju untuk tidak membuat ulang atau me-remaster lagu-lagu asli apa pun yang dirilis oleh THE BOYZ di bawah IST," ucap IST.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
"Sebaliknya, jika THE BOYZ ingin menggunakan lagu-lagu ini untuk kegiatan mereka di masa mendatang, IST akan meminta izin dan pembayaran," sambungnya.
Karena itu, karena memiliki hak cipta IST merasa wajar bila menjual sisa merchandise THE BOYZ.
Terakhir, perjanjian yang mengizinkan penggunaan nama grup dan merek dagang secara bebas akan diperbarui setiap tahun dengan persetujuan semua 11 anggota.
Klaim larangan penggunaan nama grup didengungkan agensi One Hundred karena merasa adanya pembatasan aktivitas THE BOYZ kedepannya.
Penggemar merasa bahwa sebenarnya aturan yang ditawarkan IST seharusnya bisa diterima agensi baru.
IST hanya menerima biaya dari One Hundred untuk penggunaan lagu-lagu lama yang dirilis oleh The Boyz, sebagai label rekaman yang awalnya berinvestasi dalam produksi musik tersebut.
View this post on Instagram
Sedangkan anggota THE BOYZ yang berpartisipasi sebagai komposer dan penulis untuk lagu-lagu ini akan terus menerima pembayaran royalti secara terpisah.
Akhirnya, dalam kasus kondisi ketiga, penggemar kembali merasa dapat dimengerti bagi IST untuk terus menjual inventaris barang dagangan The Boyz saat ini daripada membuangnya.
Jadinya fans THE BOYZ gantian yang mengkritik One Hundred karena dirasa tidak bisa berdiskusi soal finansial dengan IST.
"Biaya-biaya itu hanyalah biaya yang seharusnya Anda bayarkan kepada perusahaan yang telah berinvestasi dalam pertumbuhan seorang artis selama 7 tahun," celoteh netizen.
"Jika Anda tidak ingin membayarnya, jangan coba-coba merekrut artis yang sudah sukses secara cuma-cuma!" lanjut netizen itu.