Teuku Ryan Cuek, Ria Ricis Disentil Baperan oleh Istri Dokter Richard Lee

Reni Effendi istri Dokter Richard Lee menyinggung artis RR dan TR yang diduga kuat merujuk kepada Ria Ricis dan Teuku Ryan.

Sebagaimana diketahui, penyebab perceraian Ricis dan Ryan sedang jadi perbincangan warganet.

Reni pun ikut membahasnya. Salah satu masalah utama rumah tangga Ricis dan Ryan adalah komunikasi menurut istri Dokter Richard tersebut.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh dr. Reni Effendi (@renieffendi24)

"Kalau aku ngeliat, perempuannya di sini itu baperan, laki-lakinya cuek banget. Jadi nggak akan pernah ketemu," sindir Reni Effendi dalam konten yang dibagikan melalui Instagram pada Rabu (8/5/2024).

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Setelah mengetahui gugatan Ria Ricis kepada Teuku Ryan, Reni berpendapat apabila permasalahan mereka sebenarnya wajar dalam sebuah rumah tangga.

Namun Reni juga memahami Ricis sebagai sesama perempuan apabila suka memendam hingga jadi 'bom' yang sewaktu-waktu meledak.

"Menurut aku, di rumah tangga, penting banget deep talk. Membuat perempuan merasa dihargai, merasa nggak kesepian," jelas Reni.

Ria Ricis dan Teuku Ryan [Instagram]
 

Selain itu, Reni Effendi menganggap permasalahan yang sampai menjadi konsumsi publik menjadi salah satu penyebab hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan semakin runyam.

Karena egonya pun sama-sama tinggi, Ricis dan Ryan dirasa memang seharusnya berpisah karena tak akan menemukan jalan tengah.

"Sebesar apapun masalah dalam rumah tangga kamu, jangan sekali-kali (masalah itu sampai) keluar dari rumah," tutur Reni mengingatkan followers-nya.

Lebih lanjut, yang terpenting bagi Reni dalam sebuah pernikahan adalah mencintai dengan tulus.

dr. Reni Effendi istri dr. Richard Lee [Instagram]
Menikah dengan Dokter Richard Lee sejak 2012, Reni Effendi sadar betul apabila cinta pasangan kebanyakan menuntut balas.

Oleh sebab itu, perlu waktu dan tekad untuk terus belajar agar benar-benar mencintai dengan tulus tanpa berharap imbalan.

"Berlatih mencintai dengan tulus. Kadang-kadang kita mencintai pasangan kita, tapi nggak terlalu tulus. Kita ngarepin sesuatu dari pasangan kita," tandasnya.