Tembus Hampir 170 Ribu, Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas Kaju
Gosip

Gelombang protes atas pemecatan Kompol Cosmas meledak bak bola salju. Belum 24 jam, petisi penolakan pemecatan itu sudah dihantam lebih dari 167 ribu tanda tangan. Bayangkan, dalam semalam hampir 90 ribu orang ikut nimbrung hanya demi satu hal: “Kembalikan Cosmas ke Brimob!”
Data terakhir pada Jumat (5/9/2025) pukul 11.40 WIB mencatat 167.850 dukungan. Semua bisa dicek langsung di Change.org, tempat di mana masyarakat Ngada, NTT, dengan lantang bersuara: “Cabut PTDH Kompol Cosmas, sekarang juga!” Petisi itu dimulai oleh Mercy Jasinta, yang mewakili suara keluarga besar Ngada—lengkap dengan rakyat kecil yang katanya masih percaya keadilan.
Kompos Cosmas Kaju Gae bersama Kapolres Karawang. [Instagram]
Isinya jelas, tajam, dan penuh perlawanan: menolak keputusan pemecatan tidak hormat alias PTDH terhadap Kompol Kosmas Kaju Gae. Mereka minta Kapolri dan KKEP buka mata, tinjau ulang, dan berhenti main gebuk. Kalau salah ya dihukum, tapi jangan sampai pengabdian bertahun-tahun disapu bersih hanya karena satu kasus.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bungkam Atas Tragedi Ojol Tewas Saat Demo, Akun Medsos Diserbu Massa
Ya, masyarakat Ngada mengakui insiden pelindasan Affan Kurniawan dengan rantis Brimob adalah kesalahan fatal. Tapi, apakah pantas satu kesalahan langsung menghapus seluruh jasa Cosmas? Hukum, katanya, harus adil. Bukan main tebas tanpa timbang.
Bagi warga Ngada, Cosmas bukan sekadar perwira polisi. Ia simbol, pahlawan, sekaligus kebanggaan daerah. Mereka mengingatnya sebagai sosok pemberani yang pernah berdiri di barisan terdepan saat demonstrasi besar di Jakarta, bahkan menyelamatkan pejabat negara. Dalam bahasa mereka, Cosmas lebih layak disebut “penjaga bangsa” ketimbang “mantan anggota Polri”.
Kompos Cosmas Kaju Gae bersama Kapolres Karawang. [Instagram]
Namun, kenyataan di ruang sidang KKEP jauh lebih dingin. Ketua Majelis Sidang, Kombes Heri Setiawan, dengan lugas menyebutkan: “Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri.” Titik. Selesai. Cosmas pun resmi dilengserkan dari jabatannya sebagai Danyon Resimen 4 Korbrimob.
Baca Juga: Buntut Rantis Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan, Markas Brimob Dikepung!
Ironisnya, saat kasus pelindasan terjadi, Cosmas hanya duduk manis di samping pengemudi Bripka Rohmat. Tapi, hasil akhirnya sama: mereka berdua dipukul rata sebagai pelanggar berat. Satirnya, di negeri ini kadang lebih gampang mencopot perwira berprestasi ketimbang memperbaiki sistem yang melahirkan tragedi.