Suami Dinda Amelia Tanjung Ngaku Jual Lemari Anak Karena BU, Nyatanya Dikasih ke Selingkuhan!
Gosip

Nama Dinda Amelia Tanjung terus menjadi buah bibir di media sosial selama dua hari belakangan. Drama rumah tangganya dengan sang suami, Arief Juntara, semakin panas setelah ia berhasil mengidentifikasi dan melakukan konfrontasi dengan wanita yang diduga menjadi pihak ketiga dalam hubungan mereka.
Tidak hanya berhenti di penggerebekan, Dinda dengan berani membeberkan detail-detail perselingkuhan yang dilakukan suaminya, termasuk sebuah fakta pahit tentang sebuah lemari yang ia beli untuk anak-anaknya.
Drama ini berawal ketika Dinda menggerebek suaminya yang sedang berduaan dengan seorang perempuan lain di dalam sebuah kamar apartemen.
Baca Juga: Video Dinda Amelia Tanjung Interogasi Pelakor Suaminya: Kamu yang Tidur di Kamar Aku?
Lewat unggahan Instagram story di akun @damelia.tanjung, Dinda membagikan cuplikan video momen penggerebekan tersebut. Dalam video itu, terlihat Arief Juntara berada di dalam kamar wanita yang diduga sebagai selingkuhannya.
Yang menarik perhatian adalah sebuah objek di samping sang suami: sebuah lemari berukuran agak tinggi, kira-kira 1,5 meter, berwarna putih. Lemari ini ternyata menyimpan cerita yang membuat banyak netizen ikut merasakan kekecewaan Dinda.
Dalam narasinya, Dinda mengungkapkan bahwa lemari putih tersebut adalah barang yang ia beli khusus untuk kedua anaknya, Thalia dan Safa. Suatu hari, sang suami mengatakan bahwa lemari itu akan dijual karena sedang butuh uang (BU). Dinda pun mempercayai alasan tersebut.
Baca Juga: Anaknya Berzinah, Ibu Mertua Dinda Amelia Tanjung Malah Salahkan Menantu yang Bongkar Aib
Namun, kenyataannya pahit. Lemari itu tidak pernah dijual. Alih-alih menghasilkan uang, lemari tersebut justru "dipindahkan" ke kamar wanita yang diduga sebagai selingkuhan Arief.
"Lemari yang aku beli buat Thalia dan Safa, dia bilang udah dijual karena BU (butuh uang), ternyata dipindahin ke sini," tulis Dinda Amelia Tanjung dengan emoticon menangis.
Lemari Dinda Amelia Tanjung yang diberikan suami ke selingkuhannya
Fakta ini menjadi simbol pengkhianatan yang dirasakan Dinda, di mana barang yang dipersembahkan untuk kebahagiaan anaknya justru diberikan kepada wanita lain oleh sang suami.
Konfrontasi dengan wanita yang diduga sebagai pelakor (perebut laki orang) ini sendiri terjadi setelah Dinda melakukan upaya investigasi yang agresif. Sebelum pertemuan terjadi, Dinda diketahui mengirimkan pesan WhatsApp yang bernada tegas dan penuh ancaman untuk memaksa wanita tersebut menemuinya.
Dalam pesan yang beredar luas itu, Dinda menunjukkan bahwa ia telah mengantongi data lengkap wanita tersebut, bahkan hingga identitas orang tuanya. Isi pesannya adalah sebagai berikut:
"Semua data kamu dan ibu bapak kmu udah lengkap di aku
Aku akan ke rt rw mu skrg Beserta pihak kepolisian
Kamu lari kemanapun gampang untuk aku lacak
Km pilih tlp aku skrg kita ngobrol baik2 dan aku bakal maafin kamu Atau aku akan jemput kamu
Aku tunggu paling lama 2 menit
Kamu bisa lari tapi kamu ga akan bisa sembunyi"
Ancaman Dinda Amelia Tanjung pada pelakor
Upaya pressure tersebut akhirnya berhasil. Dinda melaporkan bahwa ia akhirnya dapat bertatap muka dengan wanita tersebut untuk melakukan klarifikasi. Pertemuan ini menjadi puncak dari upayanya membongkar perselingkuhan yang dilakukan sang suami.