Entertainment
Spoiler One Piece 1161 Part 11: Kurohige Ternyata Keturunan Im-sama? Captain John Adalah Ayah Eustass Kid!

Karya Eiichiro Oda sekali lagi membuktikan dirinya sebagai sebuah epik dengan perencanaan naratif yang luar biasa. Rilisan terbaru manga One Piece, chapter 1161, bukan sekadar menyajikan informasi baru, melainkan mengikat benang-benang cerita yang telah tersebar selama puluhan tahun.
Chapter ini memaksa para penggemar untuk melihat kembali dua sosok antagonis utama, Marshall D. Teach dan Eustass Kid, dari sudut pandang yang sama sekali berbeda: takdir dan warisan.
Alih-alih menjadi karakter yang membangun nasibnya sendiri dari nol, chapter ini mengisyaratkan bahwa jalan hidup mereka telah ditandai sejak lahir.
Baca Juga: One Piece Chapter 1161 Hype! Misteri God Valley Terkuak: Klan Kuno Bersatu Melawan Pemerintah Dunia?
Pengungkapan ini mengubah pemahaman kita tentang motivasi dan peran mereka dalam perang akhir yang tak terhindarkan, menunjukkan bahwa setiap detail kecil yang Oda berikan memiliki makna yang mendalam.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1161: God Valley Akhirnya Terungkap Penuh! Bukan Cuma Rocks vs Roger, Peran Mengejutkan Dragon Mengubah Segalanya!
Kurohige: Pion Takdir dalam Permainan Para Dewa
Salah satu kejutan terbesar adalah munculnya nama ibu Kurohige, "Iris," di dalam lingkaran sihir milik Im-sama. Implikasi dari penemuan ini jauh lebih dalam dari sekadar hubungan darah.
Hal ini menunjukkan bahwa Kurohige bukanlah sekadar bajak laut oportunis biasa; ia adalah sosok yang telah ditandai, dipantau, atau bahkan ditakdirkan untuk berkonflik dengan penguasa tertinggi dunia.
Dengan kata lain, "Kurohige ini udah ditandai sejak lahir." Perjalanannya menuju puncak kekuasaan mungkin bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari sebuah ramalan atau skenario kuno.
Luffy One Piece Image
Namanya yang terhubung dengan "Iris," dewi perselisihan dalam mitologi, seolah mengukuhkan perannya sebagai agen kekacauan yang ditakdirkan untuk mengguncang keseimbangan dunia yang telah dijaga oleh Pemerintah Dunia selama 800 tahun.
Pertarungannya melawan Luffy kini bisa dilihat bukan hanya sebagai perebutan gelar Raja Bajak Laut, tetapi sebagai bentrokan antara dua entitas yang ditakdirkan: "Dewa Matahari" Nika melawan "Dewi Perselisihan" Eris yang diwakili oleh keturunannya. Skala konflik kini telah meluas dari pertarungan ideologi menjadi pertarungan kosmik.
Paralel Kosmik dan Teknologi Kuno
Oda semakin memperluas skala dunianya dengan menarik paralel dari dunia nyata. Nama "Eris" merupakan nama planet katai di tata surya kita.
Mengingat para Gorosei dan Im-sama dinamai berdasarkan planet, menghubungkan garis keturunan Kurohige dengan sebuah benda langit menempatkannya sebagai ancaman di level yang setara dengan para "dewa" di Marijoa.
Lebih jauh lagi, jika huruf "D" dari nama "Iris" dihilangkan, akan terbentuk kata "Air Star." Dalam dunia nyata, "Air Star sendiri adalah rencana yang dibuat pada tahun 1972 oleh NASA" untuk menciptakan sistem berbagi data global.
Ini menciptakan kontras ideologis yang tajam: Kurohige yang mewarisi nama terkait proyek berbagi informasi, berhadapan dengan Pemerintah Dunia yang justru berusaha mengontrol dan menghapus informasi (seperti yang terjadi pada Abad Kekosongan).
One Piece Squad Image
Eustass Kid: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya
Di sisi lain, pengungkapan bahwa Captain John kemungkinan adalah ayah dari Eustass Kid memberikan konteks krusial bagi karakter Kid.
Sifatnya yang brutal, ambisinya yang meluap-luap, dan penampilannya yang sangar bukan lagi sekadar ciri khas, melainkan dosa warisan dari ayahnya, seorang anggota kru Bajak Laut Rocks yang terkenal kejam.
Koneksi ini menjelaskan mengapa Kid begitu gigih dan tanpa ampun dalam mengejar tujuannya. Ia mungkin secara tidak sadar melanjutkan "warisan" ayahnya di era baru. Kemiripan fisik, seperti lengan logam yang dimiliki keduanya, menjadi simbol visual dari takdir yang mengikat mereka.
Teori bahwa buah iblis Jiki Jiki no Mi diwariskan dari ayah ke anak juga memperkuat gagasan ini. Kekuatan magnet Kid bukanlah sesuatu yang ia temukan secara acak, melainkan bagian dari warisan keluarganya.
Hal ini memberikan kedalaman tragis pada karakternya, di mana ia berjuang untuk mengukir namanya sendiri sambil dibayangi oleh jejak ayahnya yang legendaris sekaligus bengis.
Dalam sejarah nyata, "William Kid punya ayah yang bernama Kapten John Kid," sebuah paralel yang seolah menjadi konfirmasi dari Oda bahwa garis keturunan dalam One Piece adalah kunci untuk memahami masa depan.
Chapter 1161 adalah bukti kejeniusan Oda dalam menenun sebuah cerita. Pengungkapan ini bukan hanya flashback atau informasi tambahan, melainkan fondasi yang akan menopang konflik-konflik di saga terakhir.
Para penggemar kini diajak untuk menyadari bahwa perang yang akan datang bukanlah sekadar pertarungan kekuatan, tetapi puncak dari takdir, ramalan, dan dosa warisan yang telah membayangi dunia selama berabad-abad.