Sinopsis Film Black Phone 2 (2025): Dering Telepon Hitam Itu Kembali!

Empat tahun setelah kesuksesan film The Black Phone (2021), sutradara Scott Derrickson akhirnya kembali dengan sekuel yang telah lama dinantikan: Black Phone 2.

Film ini kembali menghidupkan atmosfer kelam dan menegangkan dari kisah penculik sekaligus pembunuh sadis berjuluk The Grabber, sambil memperluas dunia supranatural yang pertama kali diperkenalkan di film pendahulunya.

Di film pertama, penonton diperkenalkan pada Finney, seorang anak laki-laki yang berusaha melarikan diri dari sekapan The Grabber. Ia mendapat bantuan dari arwah-arwah korban sang pembunuh, yang berkomunikasi melalui telepon putar hitam di ruang tempatnya disekap. Dengan panduan para roh penasaran itu, Finney akhirnya berhasil meloloskan diri dan membunuh The Grabber.

Baca Juga: Scarlett Johansson Dikabarkan Jadi Penjahat Ikonik Disney di Tangled Live-Action!

Dalam Black Phone 2, cerita berlanjut empat tahun setelah kejadian di film pertama. Kali ini, sorotan beralih kepada Gwen (diperankan oleh Madeleine McGraw), adik Finney.

Black Phone 2 Instagram

Gwen mulai mengalami mimpi aneh dan menakutkan — ia melihat tiga anak tewas dibunuh secara brutal, lalu ditenggelamkan di danau beku. Sebelum tenggelam, anak-anak itu sempat mengukir huruf di atas es dengan jari mereka, seolah mencoba meninggalkan pesan terakhir.

Baca Juga: Sinopsis Film Danyang Wingit Jumat Kliwon, Angkat Ritual Jawa yang Bikin Merinding!

Gwen kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada Finney (Mason Thames), yang kini masih berjuang melawan trauma masa lalunya. Awalnya Finney menganggap Gwen hanya berhalusinasi, namun setelah sejumlah petunjuk mulai mengarah pada kenyataan, keduanya menyadari bahwa mimpi itu berkaitan dengan masa lalu ibu mereka, Hope, dan tentu saja — The Grabber yang selama ini menghantui hidup mereka.

Film berdurasi 114 menit ini menghadirkan ketegangan dua kali lipat dari film pertamanya. Scott Derrickson memadukan kengerian psikologis dan supranatural dengan intensitas yang lebih mencekam.

The Grabber, yang kembali diperankan dengan brilian oleh Ethan Hawke, kini tampil lebih gila, lebih sadis, dan lebih “menikmati” aksinya. Jika di film pertama ia tampak seperti penculik oportunis, di sekuel ini The Grabber benar-benar berubah menjadi psikopat kejam yang menikmati penderitaan korbannya.

Sementara itu, chemistry antara Mason Thames dan Madeleine McGraw terasa lebih kuat dan emosional. Rasa trauma Finney terhadap The Grabber berpadu dengan tekad Gwen untuk mengungkap misteri mimpinya, menciptakan dinamika kakak-adik yang penuh ketegangan dan empati.

Salah satu daya tarik terbesar Black Phone 2 adalah upaya Derrickson untuk menggali masa lalu The Grabber, yang di film pertama hanya disinggung sekilas.

Namun sayangnya, film ini tidak benar-benar memberikan jawaban yang memuaskan. Motif di balik kegilaan The Grabber tidak dijelaskan secara mendalam, membuat karakter ini masih terasa seperti sosok jahat tanpa alasan yang jelas sekadar monster tanpa makna.

Padahal, dengan akting memukau Ethan Hawke, The Grabber seharusnya bisa menjadi ikon horor baru setara Freddy Krueger atau Pennywise. Sayangnya, kurangnya latar belakang membuatnya gagal mencapai level tersebut.

Menariknya, Black Phone 2 menghadirkan sejumlah adegan yang mengingatkan pada serial legendaris A Nightmare on Elm Street. Beberapa sekuens menampilkan Gwen yang disiksa oleh The Grabber di dalam mimpi, menciptakan suasana teror yang menembus batas antara dunia nyata dan alam bawah sadar.

Namun, keputusan untuk memasukkan elemen mimpi ini justru menjadi pedang bermata dua. Meskipun menambah lapisan misteri dan ketegangan, konsep tersebut pada akhirnya membuat paruh akhir film terasa kurang solid.

Banyak penonton mungkin akan merasa bahwa eksekusi klimaks film ini tidak sekuat yang diharapkan, terutama setelah build-up yang begitu menjanjikan sejak awal.

Film Black Phone 2 Imdb

Black Phone 2 adalah sekuel yang ambisius dan tetap layak ditonton, terutama bagi penggemar film horor supranatural dengan nuansa gelap dan emosional. Ketegangan, atmosfer mencekam, serta performa luar biasa dari para pemeran utamanya membuat film ini tetap memikat.

Namun, kurangnya eksplorasi mendalam terhadap sosok The Grabber dan akhir cerita yang kurang menggigit membuatnya sedikit kehilangan momentum di penghujung film.

Bagi para penggemar horor sejati, Black Phone 2 tetap menjadi suguhan wajib sebuah perjalanan kembali ke dunia penuh arwah penasaran, dering telepon misterius, dan teror yang belum benar-benar berakhir. Black Phone 2 sudah bisa Anda saksikan di bioskop hari ini, 15 Oktober 2025.