Aktor Fedi Nuril menyoroti klarifikasi Kaesang Pangarep terkait penerbangannya ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi yang berujung pada dugaan gratifikasi.
Melalui utas di media sosial X pada Rabu (18/9), Fedi bertanya kepada akun resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai materi klarifikasi yang disampaikan Kaesang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PSI adalah partai yang diketuai Kaesang.
Fedi mempertanyakan apakah laporan yang dibuat Kaesang hanya terkait perjalanan ke Amerika atau termasuk perjalanan lain yang juga melibatkan jet pribadi.
Baik. Terima kasih atas infonya 🙏🏻
Btw, video ini buatan PSI atau dari wawancara media, Mas? https://t.co/DBtYl40DvM
— Fedi Nuril (@realfedinuril) September 18, 2024
Dalam unggahan tersebut, Fedi melampirkan potongan video perjalanan Kaesang dengan jet pribadi.
Pertanyaan Fedi langsung dijawab oleh Ketua DPP PSI, Sigit Widodo, yang menampilkan video penjelasan Francine Widjojo, juru bicara Kaesang Pangarep.
Dalam video tersebut, Francine menjelaskan bahwa Kaesang berangkat bersama delapan orang, termasuk pemilik jet pribadi yang dipermasalahkan.
Ia juga menyebut bahwa hanya ada empat orang yang terdaftar sebagai penumpang dari Jakarta karena mereka memang bagian dari rombongan yang menumpang jet pribadi tersebut.
Setelah menerima klarifikasi dari PSI, Fedi mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan. Namun, di cuitan berikutnya, ia melontarkan sindiran tentang wawancara tersebut, mengaitkan dengan wawancara pura-pura yang pernah dilakukan ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
“Video ini buatan PSI atau dari wawancara media ya?” tanya Fedi, merujuk pada video klarifikasi tersebut.
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep [Instagram]
Cuitan ini memicu reaksi pengguna X lainnya, yang berspekulasi bahwa video klarifikasi Kaesang tersebut tampak seperti wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Beberapa pengguna bahkan menilai video tersebut mirip dengan wawancara settingan yang telah ramai dibicarakan sebelumnya.
“Seolah-olah wawancara ya, hehehe. Lagi musim emang,” cuit salah satu pengguna X.
Pendapat ini juga diperkuat oleh komentar lain yang menyebut wawancara tersebut tampak seperti dibacakan sesuai dengan teks briefing yang telah dipersiapkan.
