Fedi Nuril soal Kenaikan PPN: Presiden Prabowo Langgar Ucapan Sendiri

Putusan menaikkan PPN menjadi 12 persen ikut menjadi perhatian aktor kenamaan Fedi Nuril.

Melalui akun X miliknya, Fedi Nuril memang kerap menyuarakan keresahannya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Seperti cuitannya pada Selasa (24/12/2024), Fedi Nuril tampak terang-terangan menyebutkan nama Presiden Prabowo Subianto dengan menandai akunnya.

Kepada Pak @prabowo

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

Walaupun kenaikan PPN menjadi 12% adalah inisiatif @PDI_Perjuangan atau @jokowi , dengan Bapak tetap mengesahkan kenaikan PPN tersebut, berarti Bapak juga menyetujui dan melanggar ucapan Bapak sendiri. https://t.co/dv6uqiwJEp pic.twitter.com/z0MVfHdy0Y

— Fedi Nuril (@realfedinuril) December 24, 2024

Kritik Fedi Nuril rupanya berkaitan dengan saling lempar kesalahan antarpartai.

Partai Gerindra yang mana Presiden Prabowo sebagai ketuanya menyebut kenaikan PPN diprakarsai oleh PDI Perjuangan di era Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Namun Presiden Prabowo menyetujui kebijakan tersebut. Oleh sebab itu, Fedi Nuril mengingatkan janji Presiden Prabowo yang pernah menyatakan tak akan menaikkan pajak.

"Kepada Pak @prabowo. Walaupun kenaikan PPN menjadi 12 persen adalah inisiatif @PDI_Perjuangan atau @jokowi, dengan Bapak tetap mengesahkan kenaikan PPN tersebut, berarti Bapak juga menyetujui dan melanggar ucapan Bapak sendiri," tulis Fedi Nuril.

Fedi Nuril (instagram)
Cuitan Fedi Nuril juga disertai jejak digital pernyataan Presiden Prabowo soal tidak akan menaikkan pajak semasa kampanye.

"Pajak masalahnya adalah bagaimana kita efisien mengumpulkan pajak itu. Bukan naikin pajak itu," tutur Presiden Prabowo pada 30 Januari 2024.

"Jadi yang ingin kita bicara adalah bagaimana penerimaan itu lebih baik, lebih efisien," imbuhnya.

Lantas apakah Presiden Prabowo bisa membatalkan kenaikan PPN yang berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2021?

Menurut Uda @feriamsari Pakar Hukum Tata Negara, bisa dibatalkan lewat Perppu. Makanya Pak Prabowo waktu kampanye harusnya hati2 dalam berucap. Waktu UU itu disahkan, beliau ada di pemerintahan. Tidak mungkin beliau tidak tahu. pic.twitter.com/wBhpByJdeh

— Fedi Nuril (@realfedinuril) December 24, 2024

Fedi Nuril pun menyentil Presiden Prabowo yang seakan tidak hati-hati berbicara saat kampanye sehingga kini melanggar ucapan sendiri.

"Menurut Uda @feriamsari Pakar Hukum Tata Negara bisa dibatalkan lewat Perppu," jawab Fedi Nuril terhadap komentar salah satu netizen.

"Makanya Pak Prabowo waktu kampanye harusnya hati-hati dalam berucap. Waktu UU itu disahkan, beliau ada di pemerintahan. Tidak mungkin beliau tidak tahu," pungkasnya.