Siapa Rahayu Puspasari, Sosok Terseret Fitnah Selingkuh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa?

Sebuah insiden di media sosial memicu kemarahan Yudo Sadewa, putra dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Kemarahan ini dipicu oleh aksi seorang "hater" yang tidak hanya menghina tetapi juga menyebarkan fitnah serius terhadap keluarganya.

Akun dengan nama @emma_irma9 diketahui menuliskan komentar-komentar yang dianggap telah melampaui batas. Hinaan yang dilontarkan mencakup:

Ujaran Kebencian: Menyebut "bocah autis" pada sebuah unggahan yang diklaim milik anak sang menteri.

Baca Juga: Yudo Sadewa Anak Purbaya Akui Ayahnya Tak Setuju Redenominasi Rupiah: Bisa Kayak Zimbabwe Kita!

Fitnah Berat: Menuduh Menteri Purbaya melakukan perselingkuhan dengan seorang pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari, dengan menulis: “Bapak lo noh selingkuh sama staff Rahayu Puspasari. Bapak lu mending Kerja aja yg bener jangan selingkuh mulu anjir.”

Baca Juga: Yudo Sadewa Beri Imbalan untuk Tangkap Haters yang Fitnah Menkeu Purbaya Selingkuh

Yudo disebut-sebut menawarkan sejumlah uang sebagai "bounty" atau imbalan bagi siapa saja yang dapat membantu mengungkap identitas asli pemilik akun @emma_irma9. Besaran imbalan yang ditawarkan sangat signifikan:

• $100 (sekitar Rp 1,5 juta) bagi siapa pun yang berhasil mengungkap identitas pelaku.

• $10.000 (sekitar Rp 150 juta) jika kasus ini berhasil dibawa ke proses pengadilan dan pelaku dihukum penjara.

Diduga Haters Hina Yudo Sadewa. [TikTok]

Kemarahan Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, terhadap akun hater yang menyebarkan fitnah perselingkuhan antara ayahnya dengan Rahayu Puspasari itu justru menyoroti sosok seorang pejabat tinggi perempuan berprestasi di Kementerian Keuangan.

Biodata dan Profil Rahayu Puspasari

Rahayu Puspasari. [Kemenkeu]

• Jabatan: Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (sejak 20 Juni 2025)

• Tempat/Tanggal Lahir: Pontianak, 12 Februari 1972

• Pendidikan:

  • Diploma III, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

  • S1, STIE Perbanas

  • Master of Business Administration (MBA), Monash University (2002)

  • Doktor, Business Administration, Curtin University of Technology (2015)

• Karier di Kementerian Keuangan:

  • 1994: Memulai karier sebagai pelaksana

  • 2018: Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara, Ditjen Kekayaan Negara

  • 2020: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI), Sekretariat Jenderal

  • 2023: Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan, Ditjen Anggaran

  • 2025: Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan, Sekretariat Jenderal

• Prestasi & Inovasi:

  • Penerima Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden RI.

  • Di masa pandemi COVID-19, ia memimpin transformasi kehumasan Kemenkeu dengan memperkenalkan konsep "pemberdayaan ekosistem kehumasan".

  • Inovasi yang digagas antara lain membentuk forum key opinion leader internal, menerapkan Cyber Management System (CMS), dan menjajaki kanal komunikasi digital baru.

  • Melakukan sinergi narasi komunikasi publik antar kementerian dan menginisiasi Forum ASN Muda.

• Kekayaan:

  • Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaannya tercatat sebesar Rp 9.042.780.045.

Rahayu Puspasari. [Kemenkeu]

Dari profil ini, tergambar bahwa Rahayu Puspasari adalah seorang ASN karier dengan rekam jejak yang panjang, pendidikan tinggi, dan berbagai prestasi inovatif, khususnya dalam bidang komunikasi dan transformasi digital di Kementerian Keuangan. Sorotan yang muncul justru berasal dari kontroversi yang sama sekali tidak terkait dengan kinerja dan profesionalismenya.