Banyak cara bagi orangtua dalam mendidik anak, termasuk urusan membangun mental yang kuat. Mau tahu cara yang dilakukan Tantri Kotak?
Tantri Kotak mencotohkan, dia tak langsung memberikan anaknya, Karanada Medina Danarda, mainan jepitan saat diminta.
Tantri lebih dulu mengajukan syarat. Ini dilakukan agar si anak mau berjuang mendapatkan yang diinginkan.
Tantri Kotak bersama suami dan anak-anak [Instagram]
“Kali ini syaratnya dia harus makan habis selama 1 jam dalam 8 kali makan. Jadi, kira-kira 2 setengah harilah itungannya kalau dia berhasil makan 1 jam setiap hari. Kalau berhasil dia tempel stiker setiap setelah makan,” kata Tantri.
Tantri Kotak menetapkan syarat tersebut karena Kara adalah seorang anak yang selektif dan cenderung sulit dalam urusan makanannya. Namun, terkadang dia juga dapat menetapkan syarat lainnya.
“Misal dia harus rapihin mainannya. Kalau selesai rapihin selama beberapa kali dan dengan nempelin stiker juga. Karena anak usia Kara belum tau hitungan hari,” tulis Tantri.
Meskipun begitu, Tantri tidak langsung memberikan mainan kepada Kara, karena dia ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang tekun dalam mencapai sesuatu.
View this post on Instagram
“Gue nggak pengin anak gue punya mental lemah, yang nggak gigih untuk dapatkan sesuatu. Dia harus usaha untuk dapatin sesuatu agar dia bisa menghargai usahanya,” tulis Tantri.
Bagi Tantri, hidup adalah proses yang harus dilalui. Terkadang kita mengalami kegagalan, tetapi dari situlah kita belajar dan berusaha untuk menjadi lebih kuat secara mental.
Tantri berharap bahwa pendekatan yang dia terapkan akan berdampak positif bagi Kara di masa depan, khususnya dalam hal mencari solusi ketika menghadapi masalah.
“Jika selalu dikasih dengan apa yang dia mau, dia akan tumbuh menjadi anak yang lupa bagaimana caranya untuk mencari solusi saat dia dewasa. Pilih yang mana?” ungkap Tantri Kotak.
