Sarwendah dan Ruben Onsu seharusnya menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (10/7/2024).
Namun Sarwendah dan Ruben sama-sama tidak hadir.
Apabila Ruben masih diwakili kuasa hukumnya, Sarwendah tidak mengirim siapapun untuk hadir di persidangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Gugatan cerai Ruben Onsu akan diputus secara verstek apabila Sarwendah kembali tidak hadir di persidangan kedua.
“Menyangkut masalah kehadirannya itu hak daripada tergugatnya sendiri,” ujar Tumpanuli Marbun selaku Humas PN Jakarta Selatan, mengutip detikHot pada Rabu (10/7/2024).
“Kalau seandainya dia tidak hadir pada panggilan kedua, tentu majelis hakim memutus perkara tersebut tanpa hadirnya tergugat atau verstek,” tambahnya.
Putusan verstek akan menguntungkan penggugat, dalam hal ini Ruben Onsu, karena tidak ada pembelaan dari pihak tergugat.
Sarwendah [Instagram]
“Majelis hakim memanggil kembali tergugat S pada hari Selasa (yang) akan datang tanggal 16 Juli 2024,” terang Tumpanuli Marbun.
Di sisi lain, Ruben Onsu diwakili sang kuasa hukum sudah tidak memberi celah untuk perdamaian.
Ruben diceritakan bersikeras mengakhiri rumah tangganya dengan Sarwendah yang dimulai pada 2013 itu.
Ruben Onsu [Instagram]
“Terkait mediasi memang kita kurang paham karena kita mengajukan ini memang untuk berpisah,” tegas Raga Ginting sebagai kuasa hukum Ruben Onsu.
Gugatan cerai Ruben sendiri telah didaftarkan ke PN Jakarta Selatan pada 9 Juni 2024.
Ruben menggugat cerai Sarwendah tanpa menuntut harta gono-gini atau hak asuh anak.
Perceraian mereka amat disayangkan lantaran Sarwendah seharusnya menempati rumah baru yang dibangun selama dua tahun terakhir bersama Ruben apabila tidak berpisah.
