Situasi sedang panas-panasnya, RM BTS menuai kritik karena memposting sesuatu di tengah kontroversi DUI Suga BTS.
Leader BTS itu diprotes lantaran tampak tidak peka pada keadaan rekan segrupnya, tetapi yang lain membelanya.
BTS 슈가 음주 스쿠터 운전 CCTV
음주 킥보드인 줄 알았는데, 음주 스쿠터네요..
팬들 입장에선 너무 실망일듯 ㅠㅠ
이렇게 한 명 또 가네요.. pic.twitter.com/W7gpsdk9H6
— 십잡쓰 (@rrizzzzzzz) August 7, 2024
Pada 7 Agustus, Suga terungkap telah diperiksa polisi usai melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.
Tak ayal, kabar ini mengejutkan banyak penggemar dan menarik perhatian media yang luas.
Tak lama setelah berita itu tersiar, RM memposting story Instagram, yang oleh beberapa orang ditafsirkan sebagai dia mengabaikan atau meremehkan keseriusan situasi.
Sebagai informasi, RM membuat InstaStory tentang musik.
Namun, banyak penggemar dan netizen membela RM.
Mereka menyampaikan alasan bahwa sang idol mungkin tidak menyadari insiden Suga karena saat ini sedang sama-sama wamil.
“Bahkan di militer, berita ini ada di mana-mana. Begitu dia mendapatkan ponselnya, bukankah perusahaan dan para anggota akan memberitahunya? Dia punya waktu untuk media sosial tetapi tidak punya waktu untuk mendengar tentang DUI seorang anggota?” kata salah satu netizen.
“Dia tidak pernah benar-benar peduli dan selalu mengunggah apa pun yang diinginkan,” sahut netizen lain.
“Mungkin tidak tahu karena dia di militer. Dia dengan cepat menghapus unggahannya,” komentar seorang netizen.
“Apakah RM melakukan kesalahan? Mengapa orang-orang bereaksi seperti ini kepadanya? Itu tidak masuk akal. Semua anggota lainnya dengan tekun menyelesaikan dinas militer mereka atau sudah selesai. Jika kamu ingin mengkritik, arahkan saja pada orang yang menyebabkan insiden itu,” ujar lainnya.
Sementara itu, Suga semakin disorot usai muncul dugaan perbedaan pengertian tentang kendaraan saat DUI.
Setelah CCTV saat Suga menyetir skuter listrik diunggah, banyak netizen percaya bahwa kendaraan itu bukan sekadar kendaraan ringan.
Alhasil, banyak orang berharap Suga diperiksa dan diadili karena berkendara saat mabuk.