Resep Sayur Daun Labu Udang yang Pas Buat Sahur

Kelembutan daun labu segar sangat pas dipadukan dengan gurihnya santan dan aroma rempah segar. Udang yang ditambahkan semakin meningkatkan cita rasa gurih dan aroma masakan ini. 

Sayur gurih selalu menjadi pilihan lauk yang menggugah selera. Jika Anda mencari alternatif selain sup, sayur gurih daun labu bisa menjadi lauk yang istimewa untuk sahur atau makan malam. 

Daun labu yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah menghasilkan rasa yang segar dengan sedikit rasa pedas yang tidak terlalu kuat. 

Baca Juga: Resep Sop Iga Sapi Khas Betawi Buat Buka Puasa di Musim Hujan

Tambahan udang segar yang gurih dan kenyal semakin menyempurnakan hidangan ini. Sayur gurih daun labu ini sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat atau lontong. 

Meskipun bahan-bahannya sederhana, hidangan ini memiliki rasa yang sangat gurih dan lezat.

Bahan-Bahan:

Baca Juga: Rekomendasi Menu Ramadan: Resep Ayam Bumbu Merah ala Erina Gudono

Bahan Utama:

• 250 gram daun labu segar, pilih yang muda dan lembut
• 100 gram udang sedang segar, kupas kulit dan bersihkan kotorannya
• 1.5 liter santan sedang (dari 1 butir kelapa ukuran sedang atau santan instan kualitas baik)

Bumbu Aromatik:

• 2 lembar daun salam
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan bagian putihnya
• 1 lembar daun kunyit muda, ikat simpul

Bumbu Halus:

• 3 buah cabai merah keriting
• 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
• 3 butir kemiri sangrai
• 3 cm kunyit bakar atau kunyit bubuk kualitas baik
• 1 cm jahe
• 1 sendok teh merica butiran
• ½ sendok teh jintan
• 2 sendok teh garam (sesuai selera)

Opsional:

• Cabai rawit utuh, sesuai selera (jika ingin lebih pedas)
• Bawang goreng untuk taburan

Persiapan Bahan:

• Daun Labu: Pilih daun labu yang masih muda dan segar. Ambil bagian daunnya dan batang muda yang masih lunak. Buang bagian batang yang keras. Cuci bersih daun labu di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan serangga. Tiriskan hingga kering. Anda bisa memotong daun labu menjadi potongan yang lebih kecil agar mudah dimakan.
• Udang: Kupas kulit udang, sisakan ekor jika suka untuk tampilan yang menarik. Belah punggung udang dan keluarkan kotorannya (garis hitam di punggung). Cuci bersih udang dan tiriskan.
• Bumbu Aromatik: Memarkan lengkuas dengan cara memukulnya perlahan. Memarkan bagian putih serai agar aromanya keluar. Ikat daun kunyit muda menjadi simpul.
• Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender dengan sedikit santan atau diulek. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasa dan aromanya keluar maksimal. Jika menggunakan kunyit bubuk, tambahkan bersamaan dengan bumbu halus lainnya. Sangrai kemiri terlebih dahulu sebelum dihaluskan untuk memberikan aroma yang lebih kuat.

Cara Memasak:

1. Membuat Kuah Santan: Dalam panci berukuran sedang, masukkan santan sedang. Tambahkan bumbu halus yang sudah dihaluskan, daun salam, lengkuas yang sudah dimemarkan, serai yang sudah dimemarkan, dan daun kunyit yang sudah diikat. Aduk rata agar bumbu tercampur dengan santan.
2. Memasak Bumbu: Masak kuah santan dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Didihkan kuah santan hingga mengeluarkan aroma harum dari bumbu-bumbu.
3. Memasukkan Udang: Setelah kuah santan mendidih dan bumbu harum, masukkan udang yang sudah dibersihkan. Masak udang hingga berubah warna menjadi merah muda dan matang. Jangan memasak udang terlalu lama karena bisa menjadi keras.
4. Memasukkan Daun Labu: Setelah udang matang, masukkan potongan daun labu ke dalam kuah santan. Aduk perlahan agar daun labu tercampur dengan kuah. Masak terus hingga daun labu layu dan empuk. Proses memasak daun labu tidak terlalu lama, cukup hingga teksturnya pas dan tidak terlalu lembek.
5. Koreksi Rasa: Setelah daun labu empuk, cicipi rasa sayur. Tambahkan garam jika kurang asin atau sedikit gula jika perlu untuk menyeimbangkan rasa. Jika Anda suka rasa pedas yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan beberapa buah cabai rawit utuh ke dalam sayur saat memasak daun labu.
6. Penyelesaian: Biarkan sayur gurih daun labu dan udang mendidih sebentar dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna dan kuah sedikit mengental. Angkat dari api.

Penyajian:

• Sajikan sayur gurih daun labu dan udang selagi hangat dalam mangkuk saji.
• Taburkan bawang goreng di atasnya sebagai hiasan dan penambah aroma.
• Sayur ini sangat cocok dinikmati dengan nasi putih hangat, lontong, atau sebagai pendamping lauk lainnya.

Tips Tambahan:

• Kualitas Santan: Gunakan santan segar untuk rasa yang lebih otentik dan gurih. Jika menggunakan santan instan, pilih merek yang berkualitas baik.
• Variasi Udang: Selain udang segar, Anda juga bisa menggunakan ebi (udang kering) yang sudah direndam air panas hingga lunak, atau udang rebon. Jika menggunakan ebi, tambahkan ebi bersamaan dengan bumbu halus.
• Tingkat Kepedasan: Sesuaikan jumlah cabai rawit sesuai dengan tingkat kepedasan yang Anda inginkan. Jika tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau hilangkan sama sekali.
• Sayuran Tambahan: Anda bisa menambahkan sayuran lain seperti kacang panjang atau terong ungu untuk variasi rasa dan tekstur. Tambahkan sayuran lain setelah udang matang dan masak hingga matang.
• Jangan Terlalu Lama Memasak Daun Labu: Memasak daun labu terlalu lama akan membuatnya menjadi terlalu lembek dan kehilangan tekstur segarnya. Masak hingga layu dan empuk saja.
• Menghangatkan Kembali: Sayur gurih ini juga enak dihangatkan kembali. Simpan sisa sayur dalam wadah kedap udara di kulkas dan hangatkan dengan api kecil saat akan disajikan.

Selamat mencoba resep sayur gurih daun labu dan udang yang lezat ini!