Ragukan dr Richard Lee Mualaf, Doktif Tantang Haji hingga Buktikan Sudah Sunat
Gosip

Perseteruan antara Dokter Detektif (Doktif) dan dr Richard Lee kembali memanas.
Pada Senin (14/4/2025), dr Richard mengunggah video Doktif yang mempertanyakan keislamannya.
Doktif menantang dr Richard, yang mengaku mualaf dua tahun lalu, untuk segera menunaikan ibadah haji, mengingat kemampuannya secara finansial.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
"Untuk Saudara Richard, kamu mualaf sudah dua tahun ya? Kamu mampu. Berarti kamu sudah kena pasal wajib untuk haji," ujar Doktif dalam video tersebut.
Tak hanya soal haji, Doktif juga menyinggung Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw sebagai guru dr Richard untuk menasihatinya.
Baca Juga: Steven Wongso Sempat Ingin Status Mualaf Dirahasiakan?
"Kalau kamu emang mualaf dua tahun, dateng ke sini (Tanah Suci) umrah atau haji," tantang Doktif, sembari mempertanyakan apakah dr Richard sudah dikhitan.
"Udah daftar haji belum? Udah di-khitan belum? Richard udah di-khitan belu, Richard?" cecarnya.
Doktif
Keraguan Doktif muncul lantaran dr Richard masih merayakan Natal bersama keluarga pada Desember 2024 lalu. "Jangan gitu ah. Jangan main-mainin agama," tegas Doktif.
Menanggapi tantangan tersebut, dr Richard menuliskan klarifikasi di Instagram. Soal bukti sunat, ia berkelakar, "Udah sunat belum? Spill cara buktiinnya dong."
Namun dr Richard juga berjanji akan memberikan "spill bukti" saat live jualan pada Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, dr Richard mengingatkan Doktif tentang ajaran Islam yang melarang menghakimi sesama.
dr Richard Lee
"Dalam Islam yang saya tau, gak ada ajaran untuk menghakimi pendosa sekalipun," tutur dr Richard.
"Apalagi cuma sesama muslim yang lagi berproses. Kita gak punya hak untuk menilai dosa atau pahala orang lain," tandasnya.
Warganet ramai membela dr Richard, menilai Doktif tidak berhak ikut campur terkait ibadah seseorang.
Sementara warganet yang lain memberikan saran untuk dr Richard spill bukti: "Tunjukkin sertifikat khitan pak dokter, kayak anakku 5 tahun dapat sertifikat karena berani disunat."