Profil Jusuf Hamka atau Babah Alun, Konglomerat yang Gratiskan Tol Cisumdawu

Kabar baik buat para pemudik lebaran tahun ini. Pasalnya, Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun akan menggratiskan tarif tol Cisumdawu saat puncak arus balik 5-7 April 2025 mendatang.

Jusuf Hamka memberitahu hal itu lewat Insta Stories Denny Sumargo pada Rabu (2/4).

"Nanti antara tanggal 5 sampai 7 (April 2025), mungkin satu hari, tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) itu akan dimanfaatkan pemudik yang mau balik ke Jakarta," ujar Babah Alun.

Baca Juga: Mata Sembap, Uya Kuya dan Astrid Salat di Istiqlal Pascapenjarahan Rumah

"Biasanya lewat Cipali itu macet, akan dialihkan lewat Cipali tembus ke Ujung Jaya lewat Sumedang sampai Cileunyi," imbuhnya.

Babah Alun bakal menggratiskan tarif tol Cisumdawu sejauh 62,6 kilometer tersebut.

Hanya saja belum  diketahui pasti kapan tepatnya tol Cisumdawu akan digratiskan karena pemerintah yang menentukan.

"Satu harinya itu sedang diputuskan oleh pemerintah. Apakah tanggal 5, 6, atau 7 (April), atau tiga-tiganya," terang Babah Alun.

Lantas siapa sebenarnya Jusuf Hamka atau Babah Alun ini? Berikut kami sajikan profilnya: 

Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai tokoh di industri jalan tol Indonesia. 

Lahir pada 5 Desember 1957 dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph, ia dikenal luas karena kedermawanannya serta gaya hidup yang sederhana meski memiliki kekayaan melimpah.  

Jusuf Hamka memulai perjalanan bisnisnya dari nol hingga akhirnya menjadi salah satu pengusaha terkemuka di sektor infrastruktur. 

Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan jalan tol di Indonesia. 

Berkat kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil mengelola sejumlah jalan tol strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.  

Tak hanya di sektor infrastruktur, Jusuf Hamka juga aktif dalam berbagai bidang usaha lainnya, termasuk properti dan energi. 

Dengan kerja keras dan strategi bisnis yang matang, ia berhasil membangun kerajaan bisnisnya dan menjadi salah satu pengusaha tersukses di Tanah Air.  

Salah satu hal yang membuat Jusuf Hamka begitu dikenal adalah kisahnya sebagai seorang mualaf. 

Ia memeluk Islam sejak usia muda setelah bertemu dengan ulama besar Buya Hamka, yang namanya kemudian ia abadikan sebagai bagian dari identitasnya.  

Sebagai seorang Muslim, Jusuf Hamka aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan sering kali memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. 

Ia juga mendirikan Warteg Gratis, sebuah inisiatif yang menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Aksi sosial ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian yang dipegang teguh oleh Jusuf Hamka dalam kehidupannya.  

Meski dikenal sebagai pengusaha sukses dengan harta melimpah, Jusuf Hamka tetap menjalani gaya hidup sederhana. 

Ia sering terlihat mengendarai mobil tua dan tidak segan untuk berbaur dengan masyarakat biasa. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia begitu dihormati dan dicintai oleh banyak orang.