Profil Gabriel Rey: Crazy Rich Surabaya yang Tolak Lambo Rp3 Miliar Masuk Klub
Nama Gabriel Rey De Leroy kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Setelah sebelumnya sempat viral akibat insiden kecelakaan mobil mewah pada Mei 2025 lalu, kini sosok technopreneur asal Surabaya tersebut menjadi sorotan karena pernyataannya yang cukup kontroversial mengenai syarat masuk ke klub mobil supermewah yang dipimpinnya.
Dalam sebuah potongan video podcast yang beredar luas di TikTok, Gabriel Rey secara blak-blakan mengungkapkan aturan ketat di komunitas mobilnya, Brotherhood Club Indonesia. Ia menegaskan bahwa memiliki mobil Lamborghini saja tidak otomatis menjamin seseorang bisa diterima sebagai anggota.
Gabriel mencontohkan secara spesifik mengenai kepemilikan Lamborghini Gallardo bekas yang kini harga pasarannya berada di kisaran Rp3 miliar. Menurutnya, jika standar masuk klub hanya sebatas memiliki mobil tersebut, maka filter komunitasnya akan menjadi terlalu longgar.
"Mungkin kalau zaman dulu orang nge-post Lambo yang murah-murah, yang tiga M (miliar) kan Gallardo bekas itu, orang sudah melihat 'wih punya Lambo'. Tapi kalau masuk di klub kita, itu Lambo Gallardo-nya enggak boleh masuk," ujar Gabriel.
Pernyataan ini sontak menuai reaksi beragam dari warganet. Namun, Gabriel memiliki alasan logis di balik aturan yang terdengar "kejam" tersebut. Ia menjelaskan bahwa aturan ini dibuat sebagai saringan atau filter untuk menjaga kualitas jejaring (networking) di dalam klub.
Gabriel khawatir jika standar diturunkan, akan banyak orang yang memaksakan diri membeli mobil entry level hanya demi masuk ke lingkaran pertemanan mereka. Padahal, tujuan utama klub tersebut adalah mengumpulkan pengusaha-pengusaha mapan yang memiliki bisnis jelas dan kredibel.
"Kejam ya guys ya. Tapi itu untuk filter saja, supaya klub kita juga isinya orang-orang pengusaha yang punya kualitas," jelas Gabriel.
Ia menekankan bahwa komunitasnya menghindari adanya anggota yang usahanya tidak jelas namun ingin melakukan flexing atau pamer semata.
Ia menambahkan bahwa Brotherhood Club Indonesia ingin menjaga ekosistem di mana para anggotanya bisa merasa aman dan nyaman dalam berinteraksi bisnis.
"Kan kita enggak mau dalam komunitas kita nanti ada yang usahanya enggak jelas terus masuk ke dalam klub kita, nyampur," tambahnya.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Gabriel Rey yang berani menerapkan standar tinggi ini? Pria kelahiran Surabaya tahun 1990 ini bukanlah orang baru dalam dunia bisnis digital Indonesia. Di usianya yang menginjak 35 tahun, ia dikenal sebagai Founder dan CEO Triv.co.id.
Gabriel Rey [Instagram]
Triv.co.id sendiri merupakan salah satu platform pertukaran (exchange) aset kripto tertua dan terbesar di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 2015. Di bawah kepemimpinannya, platform ini telah melayani lebih dari ratusan ribu nasabah dan menjadi mitra berbagai payment gateway resmi.
Latar belakang pendidikan Gabriel pun cukup mentereng. Ia merupakan lulusan Universitas Kristen Petra Surabaya jurusan Teknologi Informasi. Sebelum sukses membangun kerajaannya sendiri, ia pernah meniti karier sebagai Penetration Tester dan Backend Developer di CIMB South East Asia.
Pengalamannya di dunia perbankan dan teknologi itulah yang mendorongnya mendirikan Triv. Motivasi awalnya sederhana, yakni kesulitan pribadinya saat hendak membeli Bitcoin pada tahun 2014, yang kemudian ia ubah menjadi peluang bisnis raksasa.
Selain dikenal sebagai pebisnis ulung, nama Gabriel Rey sempat memenuhi laman berita nasional pada Mei 2025. Saat itu, ia terlibat kecelakaan tunggal menggunakan Lamborghini Revuelto di Tol Jombang-Mojokerto. Meski mobil supermewah itu mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Peristiwa kecelakaan itu justru menaikkan reputasi Gabriel di mata publik. Pasalnya, ia menunjukkan tanggung jawab penuh dengan mengganti seluruh kerugian yang timbul, sebuah sikap yang menuai banyak pujian dan dianggap sebagai cerminan integritasnya sebagai pengusaha.
Bagi Gabriel, koleksi supercar bukanlah sekadar gaya hidup. Ia memandang hobi otomotif "roda tinggi" ini sebagai alat networking yang efektif untuk memperluas jaringan bisnis. Visi inilah yang membuatnya selektif dalam memilih siapa yang boleh masuk ke dalam lingkaran pertemanannya di Brotherhood Club Indonesia.
Kini, Gabriel Rey terus aktif mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan digital dan teknologi blockchain. Melalui akun media sosialnya, ia konsisten membagikan wawasan bahwa aset kripto dan teknologi harus dipahami sebagai komoditas masa depan, bukan sekadar alat spekulasi.
Berikut adalah biodata singkat dari Gabriel Rey:
Biodata Singkat Gabriel Rey
Gabriel Rey [Instagram]
-
Nama Lengkap: Gabriel Rey De Leroy
-
Tempat, Tahun Lahir: Surabaya, 1990
-
Usia: ±35 Tahun (2025)
-
Kewarganegaraan: Indonesia
-
Pendidikan: Universitas Kristen Petra (Teknologi Informasi)
-
Profesi:
-
Founder & CEO Triv.co.id (Exchange Aset Kripto)
-
Co-founder Veiris (Teknologi Verifikasi Wajah)
-
-
Media Sosial:
-
Instagram: @gabrielrey99
-
TikTok: @gabrielrey99
-
X (Twitter): @GabRey99
-