Marcel Radhival alias Pesulap Merah kembali menantang pembuktian. Kali ini Pesulap Merah menyinggung mediumisasi yang dilakukan Risa Saraswati cs di YouTube Jurnal Risa.
Pesulap Merah rupanya baru melakukan pembuktian dengan salah satu dukun.
Mediumisasi atau pemasukan jin ke tubuh manusia rupanya diyakini Pesulap Merah adalah palsu.
Lihat postingan ini di Instagram
Nama Hakim Bawazier dan Jurnal Risa lantas disebut dalam unggahan Pesulap Merah di Instagram pada Selasa (30/1/2024).
“Saya ultimatum semua para pembuat video lawakan mediumisasi berkedok islam terutama hakim bawazier, jurnal risa, dll,” tulis Pesulap Merah.
“Karena akibat mereka inilah mediumisasi sampai dipercaya asli dan melahirkan korban-korban di luar sana,” sambungnya.
Dalam pembuktian kali ini, Pesulap Merah mengaku sedikit terbawa emosi. Sayangnya video pembuktian tersebut belum diunggah.
![pesulap merah Indopopid Pesulap Merah Ultimatum Pelaku Mediumisasi Instagram](https://indopop.id/wp-content/uploads/2024/01/pesulap-merah.jpg)
Pesulap Merah Ultimatum Pelaku Mediumisasi [Instagram]
“Maaf dalam video ini saya terbawa emosi sedikit karena korban kalian ini orang miskin wahai para pendusta berkedok hiburan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah berani mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.
Apabila para pelaku mediumisasi tak terima, Pesulap Merah menantang mereka untuk debat terbuka di kantornya.
![jurnal risa Indopopid Cuplikan Konten Jurnal Risa Instagram](https://indopop.id/wp-content/uploads/2024/01/jurnal-risa.jpg)
Cuplikan Konten Jurnal Risa [Instagram]
“I am always ready wahai para sampah pendusta berkedok hiburan,” pungkas Pesulap Merah.
Sebelum Pesulap Merah, Pablo Benua dan Rey Utami juga pernah menyatakan bahwa konten Jurnal Risa adalah sebuah kebohongan pada 2019.
Sementara Mbah Mijan menyebut konten-konten Jurnal Risa bukan proses mediumisasi, melainkan transfer rasa.
![](https://indopop.id/wp-content/uploads/2023/12/Indopop_logo_no-tagline_negative2as.png)