Pesan Terakhir Titiek Puspa untuk Generasi Muda, Baru Bisa Tayang Setelah Sang Legenda Tiada

Kepergian legenda musik Tanah Air, Titiek Puspa, turut menyisakan duka mendalam bagi Deddy Corbuzier.

Namun di tengah kesedihan itu, Deddy membagikan momen berharganya saat berbincang dengan Eyang Titiek Puspa sekitar lima tahun lalu.

Deddy ternyata baru boleh mempublikasikan perbincangan itu setelah sang legenda tiada.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

"Eyang Titiek Puspa setelah podcast bisik-bisik ke saya.." tulis Deddy Corbuzier pada Kamis (10/4/2025) di caption podcast-nya.

"Ded, kayanya pesan yang ini selama saya hidup tidak akan didengarkan.. Simpan videonya.. Sampai saatnya," lanjutnya.

Baca Juga: El Rumi Minta Izin Deddy Corbuzier Duel Tinju Lawan Azka

Di mata Deddy pun, Titiek Puspa merupakan legenda Indonesia, bahkan seorang pahlawan seni.

Podcast yang belum pernah tayang meski direkam pada 2020 itu diberi judul "Titiek Puspa, Saya Capek Ngomong ini, Tidak Didengar".

Titiek Puspa rupanya sangat peduli terhadap pelestarian seni budaya Indonesia.

Di enam menit awal, Titiek Puspa mengungkapkan angan-angannya tentang adanya teater di setiap kota, terutama Jakarta, yang khusus menampilkan seni budaya dari berbagai daerah.

"Harusnya ada satu tempat di setiap kota, apalagi Ibu Kota Jakarta, itu harus ada teater yang menampilkan seni budaya Indonesia," tegasnya.

Teater tersebut diangankan Titiek Puspa akan menampilkan drama musikal dengan sentuhan kekinian.

Tampak emosional, Titiek Puspa menekankan pentingnya peran generasi muda untuk mewujudkan impian ini.

Dukungan pemerintah dan kontribusi dari pihak-pihak yang telah mendapatkan kekayaan dari Indonesia pun dirasa sangat penting.

"Kalian yang muda belajar sama orang tua yang memang tau A sampai Z-nya seni budaya dari setiap daerah. Lalu diramu sama kalian yang muda-muda," pinta Titiek Puspa.

"Ada di Solo, sekolah seni. Mereka yang akan menjadi guru untuk anak-anak yang menjadi pemain di situ. Dan dia adalah pemain hanya untuk di situ," tandasnya.