Pemakaman Wheesung Ditunda Karena Sang Ibu Belum Bisa Terima Kepergian Anaknya
K-POP

Proses pemakaman mendiang Wheesung ditunda karena menunggu proses otopsi yang dilakukan pihak berwajib.
Dilansir dari OSEN pada Selasa (11/3), dikonfirmasi bahwa pemakaman ditunda karena keterkejutan luar biasa yang dialami ibu Wheesung.
Wheesung ditemukan pingsan karena serangan jantung di apartemennya di Gwangjin gu, Seoul, sekitar pukul 18:29 pada tanggal 10. Dia berusia 43 tahun.
Baca Juga: Solois Wheesung Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Agensi Buka Suara
Petugas tanggap darurat dari pemadam kebakaran, dikirim setelah menerima laporan dari keluarga, melakukan CPR dan tindakan darurat lainnya.
Namun, nyawa Wheesung tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Keluarga Wheesung Donasikan Donasikan Seluruh Uang Duka
Penyebab pasti kematian belum ditentukan meskipun pihak berwajib menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda permainan kotor atau intrusi eksternal yang ditemukan.
Sebagai tanggapan, Tajo Entertainment, agensi Wheesung pun merilis pernyataan resmi.
"Pada tanggal 10 Maret, artis kami Wheesung meninggalkan kami," ungkap agensi.
"Dia ditemukan dalam serangan jantung di rumahnya di Seoul dan dinyatakan meninggal," sambungnya.
Tim dalam agensi pun mengungkapkan perasaan kehilangan salah satu artis mereka.
"Keluarganya yang berduka, sesama artis, dan staf di Tajo Entertainment semuanya berduka atas kepergiannya dengan berat hati," kata agensi.
"Kami sangat sedih untuk menyampaikan berita memilukan ini kepada para penggemar yang telah memberikan cinta dan dukungan tak tergoyahkan kepada Wheesung," lanjutnya.
Kantor Polisi Gwangjin di Seoul mengumumkan bahwa mereka telah meminta otopsi dari Institut Nasional Investigasi Ilmiah (NIS) untuk menentukan penyebab kematian Wheesung.
Setelah pengumuman ini, beberapa berspekulasi bahwa penundaan proses pemakaman adalah karena permintaan otopsi.
Namun, penyelidikan OSEN mengungkapkan bahwa pemakaman ditunda karena keluarga yang berduka terutama ibu Wheesung belum bisa menerima kepergian anaknya.
"Keluarga yang berduka sangat terkejut dan hancur dengan kehilangan mendadak ini, sehingga sulit bagi mereka untuk mengadakan pemakaman saat ini," kata agensi.
"Pemakaman akan dilanjutkan ketika keluarga merasa siap, dan akan diadakan secara pribadi, dengan hanya keluarga, kerabat, dan kenalan dekat yang hadir, sesuai dengan keinginan keluarga," lanjutnya.