Kalender Jawa Weton Sabtu 20 September 2025, Hari Ini Buruk atau Baik?
Entertainment

Hari Sabtu, 20 September 2025 dalam Kalender Jawa adalah Sabtu Kliwon, 27 Mulud 1959 Jawa, sedangkan dalam Kalender Hijriah, Sabtu 20 September 2025 bertepatan dengan 28 Rabiulawal 1447 H.
Dalam tradisi Jawa, weton atau hari kelahiran dipandang memiliki makna yang melampaui sekadar catatan tanggal. Weton dipercaya dapat menjadi panduan untuk memahami karakter, arah kehidupan, hingga nasib seseorang. Bagi yang lahir pada Sabtu Kliwon, 20 September 2025, primbon Jawa memberikan tafsir khusus yang sarat makna, sebagaimana tercatat dalam sumber Primbon.com.
Perhitungan Weton Sabtu Kliwon, 20 September 2025
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Rabu 17 September 2025, Intip Apa yang Bakal Terjadi Hari Ini!
kalender jawa weton sabtu kliwon
Jumlah Neptu
-
Pancasuda: Sabtu (8) + Kliwon (8) = 16
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Pon 8 September 2025, Waspadai Penyakit dan Amarah
-
Saptawara & Pancawara: Sabtu (9) + Kliwon (8) = 17
-
Kamarokam: Sabtu (2) + Kliwon (1) = 3
Watak Hari (Kamarokam)
Hari Sabtu Kliwon berada dalam pengaruh Sanggar Waringin, yang berarti baik, tenteram, penuh pengayoman, serta membawa kebahagiaan dan perkembangan positif.
Naga Hari
Arah keberuntungan hari ini terletak di Timur Laut, dengan tujuan yang dianjurkan untuk meraih kesuksesan adalah ke Selatan dan Barat.
Jam Baik
Waktu yang dianggap membawa kebaikan adalah:
06.00–08.00, 13.00–15.00, 15.00–18.00, 18.00–20.00, 20.00–23.00, serta 03.00–06.00.
Watak Kelahiran Sabtu Kliwon
Mereka yang lahir pada hari ini dikenal ramah, sopan, mudah membuat orang lain betah, dan pandai menyenangkan hati dengan kata-kata. Tidak sedikit pula yang memiliki bakat alami dalam berbicara maupun menulis.
Orang Sabtu Kliwon cenderung memperlakukan siapa pun dengan baik, bahkan lawannya sekalipun. Namun, kelembutan itu sering membuat mereka kurang tegas dan mudah menyerah pada rintangan pertama. Meski berhati-hati dalam mengambil keputusan, mereka terkadang mudah terkecoh oleh penampilan luar. Hal ini menjadikan mereka pelanggan idaman para pedagang.
Nasib & Rejeki Menurut Usia
-
7–12 Tahun
Kehidupan berjalan sederhana. Kebutuhan banyak dipenuhi orangtua, namun tidak berlebihan. Orangtua mendidik agar tidak dimanja. -
13–18 Tahun
Masa yang cukup berat. Banyak keinginan tidak tercapai, kebutuhan pun jarang terpenuhi. Namun kondisi ini hanya berlangsung sementara. -
19–24 Tahun
Peruntungan berubah drastis. Rejeki lancar, karier menanjak, asmara berjalan baik. Kesempatan bekerja sesuai harapan terbuka luas. -
25–30 Tahun
Masa krisis datang. Rejeki seret, usaha sulit berkembang. Disarankan untuk berhati-hati dalam mengelola uang dan menunda modal besar. -
31–36 Tahun
Keberuntungan kembali meningkat. Rejeki lancar, karier maupun usaha berkembang pesat, hambatan besar nyaris tak ada. -
37–42 Tahun
Keadaan stabil. Rejeki tetap baik, namun perlu waspada terhadap sifat sombong. Dianjurkan menyisihkan harta untuk kegiatan sosial. -
43–48 Tahun
Puncak keberuntungan. Usaha membawa hasil memuaskan, kegagalan jarang dijumpai. Namun tetap perhatikan kesehatan, terutama kolesterol. -
49–54 Tahun
Nasib mulai menurun. Rejeki tidak selancar sebelumnya, namun hal ini dianggap wajar sebagai putaran kehidupan. -
55–60 Tahun
Peruntungan semakin berat. Meski bekerja keras, hasil hanya pas-pasan. Diperlukan kecermatan dalam mengatur keuangan serta kehati-hatian dalam mengambil keputusan.