Pemain Film Anak Kolong Kunjungi Bambang Soesatyo, Anak Kolong yang Sukses di Dunia Politik

Para pemain film Anak Kolong, termasuk Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, dan Rizky Hanggono, mengunjungi rumah Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan motivasi dari Bamsoet, seorang politikus senior dan Wakil Ketua Umum Kepala Badan Beda Negara FKKPPI, yang dikenal sebagai salah satu anak kolong sukses di ranah politik Indonesia.

Sebagai mantan "anak kolong" atau sebutan bagi anak-anak tentara yang tinggal di kompleks militer, Bamsoet memberikan berbagai wejangan mengenai nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam film Anak Kolong. Ia menekankan bahwa film merupakan media edukasi yang dapat membantu membangun karakter bangsa.

Baca Juga: Belajar dari Sandrinna Michelle, Kenali 3 Tanda Bahaya Pacaran di Bawah Umur

"Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa," kata Bamsoet. Menurutnya, selain berfungsi sebagai hiburan, film juga dapat menjadi alat edukasi yang efektif dalam mengajarkan nilai-nilai sosial, politik, dan budaya yang membentuk identitas bangsa.

Bamsoet menambahkan bahwa film Anak Kolong bisa menjadi sarana yang penting bagi generasi muda untuk mengenal sejarah perjuangan bangsa dan menghargai jasa para pahlawan.

Dengan menampilkan perjuangan, konflik, dan momen kebangsaan, Bamsoet berharap para penonton, khususnya anak muda, akan lebih memahami konteks sejarah dan nilai-nilai yang membentuk bangsa Indonesia.

Baca Juga: Junior Roberts Bahas Kemungkinan Nikahi Sandrinna Michelle

Film Anak Kolong berkisah tentang kehidupan Arya, seorang anak tentara yang harus menghadapi kerasnya didikan militer dari ayahnya. Didikan ini membentuknya menjadi remaja pemberontak, hingga hatinya mulai melembut setelah bertemu Amira.

Film yang penuh dengan drama ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 7 November mendatang, diharapkan dapat memberi wawasan baru bagi generasi muda tentang kehidupan anak-anak tentara dan nilai patriotisme yang mereka pelajari sejak kecil.