Nadin Amizah Geram Hadapi Dokter Tak Profesional: Tidak Manusiawi

Nadin Amizah mengungkapkan rasa frustrasinya setelah mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan dari seorang dokter online. Hal ini membuat penyanyi itu membagikan pengalaman tersebut di akun Instagram pribadinya.

Niat hati ingin berkonsultasi mengenai penyakitnya, Nadin justru dikejutkan oleh komentar dokter yang menanyakan statusnya sebagai seorang artis.

Nadin Amizah Keluhkan Dokter Tak Profesional [Instagram]
 

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Sikap dokter yang bernama Rizky tersebut dinilai Nadin sangat tidak etis.

"Syok banget, coba bayangkan, lagi sakit, butuh obat dan perlu konsultasi, tapi hal pertama yang dikatakan DOKTER setelah chatbot adalah, 'artis ka'," tulis Nadin Amizah dalam unggahannya di Instagram Story pada Kamis (14/11/2024).

Permintaan dokter untuk di-follow back menjadi puncak kekecewaan Nadin.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Ia merasa diperlakukan tidak etis dan langsung menyampaikan ketidaksetujuannya secara terbuka dengan menandai akun aplikasi tersebut.

"Konsul belum selesai, obat belum diresepkan, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba minta follback," imbuhnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Nadin Amizah (@cakecaine)

Nadin merasa kecewa karena sikap dokter tersebut sangat berbeda dengan dokter-dokter profesional lainnya yang pernah ia temui.

Dokter-dokter tersebut selalu menjaga etika dengan tidak mengungkit status Nadin sebagai seorang publik figur dan lebih fokus pada kondisi kesehatan pasien.

“Seumur hidup, setiap ketemu dokter yang profesional dan menjunjung etika, mereka akan pura-pura nggak tahu siapa saya demi menjaga data pasien. Tapi ini, dokter atau admin malah minta follback, @halodoc,” bebernya.

Tegas, Nadin menyatakan bahwa ia tidak merasa istimewa atau bangga ketika diakui sebagai publik figur oleh dokter tersebut.

Ia hanya ingin mendapatkan pelayanan medis yang profesional dan tidak ingin ada unsur penilaian atau perlakuan khusus berdasarkan profesinya.

"Ini bukan soal bangga dikenal. Jika ada yang saya rasa, TIDAK MANUSIAWI bahwa hal ini terjadi," tutupnya.