Miftah Maulana Buka Suara usai Muncul Kontroversi Terkait Rencana Dakwah di Prambanan

Di tengah kontroversi mengenai acara "Prambanan Bersholawat", pendakwah Miftah Maulana buka suara dan memberikan penjelasan.

Gosip

05 Mei 2025 | 12:03:54
image

Lagi-lagi, pendakwah Miftah Maulana atau Gus Miftah menjadi sorotan di media sosial. Penyebabnya adalah rencana acara dakwahnya yang akan diadakan di area Candi Prambanan, sebuah kawasan situs warisan Hindu sekaligus tempat peribadatan umat agama tersebut. 

rb-1

Semua bermula ketika akun X @GIHindu membagikan poster kegiatan Prambanan Bersholawat. Pengelola akun tersebut kemudian menyuarakan pendapatnya bahwa tempat ibadah umat Hindu tidak seharusnya menjadi lokasi acara keagamaan lain.

Baca Juga: Bukan Rp75 Juta, Segini Bayaran Gus Miftah untuk Sekali Dakwah

rb-2

"Prambanan itu candi Hindu," ujar pemilik akun tersebut.

Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi pemeluk agama selain Hindu untuk turut berdoa di kompleks Candi Prambanan. 

Namun, etika dan batasan perlu diperhatikan, di mana menyelenggarakan kegiatan keagamaan di sana dianggap melampaui batas tersebut.

Baca Juga: Kalis Mardiasih Berharap Gus Miftah Dipecat dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

"Bila umat lain ingin berdoa di sana, silakan doa dalam hati. Dengan bahasa apa, kan tidak ada yang tahu. Tapi kalau beramai-ramai dengan branding agama lain, rasanya tidak elok," sambung pemilik akun tersebut. 

Reaksi beragam muncul dari pengguna X menanggapi keluhan yang dilayangkan akun @GIHindu. 

Sebagian sepakat dengan urgensi menjaga kesucian serta fungsi spiritual situs keagamaan, di sisi lain, ada yang memberikan pembelaan kepada penyelenggara acara karena alasan perizinan dari tokoh adat setempat.

Menanggapi kontroversi yang muncul akibat rencananya menggelar kegiatan dakwah di Candi Prambanan, Miftah akhirnya memberikan klarifikasi. 

Dalam keterangan tertulis pada Minggu, 4 Mei 2025, ia menjelaskan bahwa acara yang dijadwalkan pada 10 Mei 2025 itu akan berlokasi di luar area ibadah umat Hindu.

"Acara ini digelar jauh dari tempat umat Hindu biasa menggelar acara keagamaan," terang Miftah.

Pendakwah tersebut menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada sedikit pun maksud darinya untuk mempermainkan atau menodai kesakralan tempat ibadah umat Hindu.

Lebih dari itu, Miftah memiliki harapan agar acara tersebut dapat menjadi sarana untuk menanamkan kebaikan, termasuk semangat toleransi antarumat beragama.

"Saya ingin mengembalikan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Sudah saatnya kita bersatu, menyambung silaturahmi dan menjaga keutuhan bangsa," ujar Miftah.

Dari kegiatan yang sama juga, Miftah ingin menanamkan pemahaman bahwa perbedaan keyakinan bukan alasan untuk saling bertentangan satu sama lain.

"Keragaman bukan sekedar perbedaan bentuk, warna dan asal-usul. Ia adalah pantulan dari satu dharma yang sama, di jalan kebangsaan. Kita diajarkan untuk tidak saling menabrak, melainkan saling menjaga," papar Miftah.

Melalui kegiatan tersebut, Miftah juga ingin menyampaikan pesan bahwa perbedaan keyakinan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati.

Kegiatan Prambanan Bersholawat digagas oleh sebuah komunitas penggemar motor. Rangkaian acara ini tidak hanya meliputi dakwah, tetapi juga kontes modifikasi motor. 

Lebih lanjut, Gus Miftah, selain mengisi acara, juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi agar panitia tetap berada dalam koridor yang diperbolehkan selama berada di lokasi tersebut.

"Saya sebagai pengisi acara sekaligus pengarah teman-teman panitia dari anak-anak motor CB, yang kebetulan percaya sama saya," paparnya.

Guna meredam kontroversi yang timbul, Miftah memiliki rencana untuk menggelar jumpa pers yang melibatkan tokoh-tokoh lintas agama sebelum acara Prambanan Bersholawat diselenggarakan.

Bukan kali pertama ini  Miftah menjadi perbincangan negatif. Sebelumnya, ia pernah mendapat kritikan tajam karena tindakannya yang dianggap tidak terpuji saat berdakwah. Ia bercanda dengan cara yang dianggap merendahkan seorang pedagang es teh yang berjualan di acara itu.

Tag Miftah Maulana Gus Miftah

Terkini