Ejek Penjual Es Teh, Gus Miftah Punya 6 Pendapatan yang Capai Miliaran
Flexing

Nama Gus Miftah belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik, khususnya setelah viralnya video dirinya melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pedagang es teh saat acara Magelang Bersholawat.
Di tengah sorotan tersebut, publik pun penasaran dengan sumber kekayaan pendakwah kondang ini.
View this post on InstagramBaca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Sebagai sosok publik yang memiliki pengaruh besar, Gus Miftah diketahui memiliki beberapa sumber pendapatan yang cukup signifikan.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
1. Bisnis Parfum D’Goes
Selain dikenal sebagai pendakwah, Gus Miftah juga merambah dunia bisnis dengan meluncurkan merek parfumnya sendiri, D’Goes.
Parfum ini cukup populer di kalangan penggemarnya, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000 per botol. Keberhasilan bisnis parfum ini memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kekayaannya.
2. Pendapatan dari Ceramah
Sebagai seorang pendakwah yang sering diundang ke berbagai acara, Gus Miftah tentu mendapatkan honor yang cukup besar dari setiap ceramahnya.
Besaran honor yang diterima bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk sekali ceramah, tergantung pada durasi, tema, dan skala acara.
Menurut kabar yang beredar, Miftah mematok harga Rp75 juta per 1,5 jam.
3. Kanal YouTube Gus Miftah Official
Gus Miftah juga aktif memanfaatkan platform YouTube untuk berbagi konten dakwah dan kehidupan sehari-harinya. Kanal YouTube-nya memiliki jutaan subscriber dan telah menghasilkan jutaan tayangan.
Pendapatan dari YouTube berasal dari iklan yang tayang sebelum, selama, atau setelah video, serta program kemitraan YouTube.
Dikutip dari SocialBlade, Miftah mendulang penghasilan dari saluran itu sebesar Rp5 juta hingga Rp85 juta per bulan. Dalam setahun, ia bisa mendapat Rp1 miliar.
4. Pondok Pesantren Ora Aji
Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan oleh Gus Miftah juga menjadi sumber pendapatan, baik dari sumbangan para donatur maupun dari pengelolaan pesantren itu sendiri.
Pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan ekonomi.
5. Brand Ambassador
Popularitas Gus Miftah membuatnya menjadi sosok yang menarik bagi berbagai merek untuk diajak bekerja sama sebagai brand ambassador.
Dengan menjadi brand ambassador, Gus Miftah mendapatkan bayaran yang cukup besar dan juga meningkatkan visibilitas merek yang diwakilinya.
6. Jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden
Sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah tentu memiliki gaji dan tunjangan yang cukup besar. Jabatan ini juga memberikannya akses ke berbagai sumber daya dan peluang bisnis lainnya.
Pendapatan bulanan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden terbilang cukup besar, yaitu sekitar Rp18,6 juta. Angka ini terdiri dari gaji pokok Rp5 juta dan tunjangan Rp13,6 juta.