Marshel Widianto Putuskan Mundur dari Pilkada 2024 Demi Kemajuan Tangsel

Marshel Widianto batal mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2024 mendatang.

Keputusan ini diambil setelah calon Wali Kota yang didampinginya, Ahmad Riza Patria lebih dulu menyatakan mundur dari kontestasi Pilwalkot Tangsel.

Marshel Widianto (FT News)

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Ditegaskan oleh Marshel Widianto, keputusannya untuk mundur bukan karena desakan, melainkan demi kemajuan Tangerang Selatan.

"Mundur, tapi untuk kemajuan Tangsel," ujar Marshel dalam konferensi pers di kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan, seperti dikutip dari FT News pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Meski karier politiknya berakhir sebelum resmi dimulai, Marshel Widianto tetap suportif.

Suami Cesen eks JKT48 itu menyatakan dukungannya kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, paslon resmi dari Partai Gerindra.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marshel Widianto (@marshel_widianto)

"Hari ini saya mewakili Partai Gerindra, ingin menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan," ujarnya.

Marshel Widianto lantas menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung calon terpilih dari partainya meski tak maju sendiri.

"Ini bukan berarti perjalanan kami sia-sia. Ini adalah aspirasi yang kami titipkan kepada pak Benyamin dan pak Pilar," tuturnya.

Sejak awal pencalonan Marshel Widianto di Pilkada 2024 memang mendapat kritik dari publik, serta sejumlah rekan komika.

Pandji Pragiwaksono cukup vokal menentang pencalonan Marshel, sementara Kiky Saputri sampai menangis meminta ayah dua anak itu untuk berpikir ulang.

Nikita Mirzani ikut menyerukan penolakan. Menurutnya, Marshel adalah orang yang suka menjilat dan mengkhianati orang lain.

Sebagian besar warga Tangerang Selatan juga meragukan kapabilitas Marshel sebagai calon pemimpin daerah, lantaran dulu pernah menjadi ojek PSK dan kurir narkoba.