Marshanda mengungkap perasaannya ketika dibully satu Indonesia. Hal itu terjadi pada tahun 2009 silam ketika Marshanda meluapkan emosi kesedihan dan kemarahan dalam rekaman video yang publikasikan di Youtube.
Aktris yang akrab disapa Caca ini lantas didiagnosis gangguan jiwa bipolar oleh dokter. Ketika itu Marshanda tak memungkiri perasaan syok dan butuh waktu lama untuk menerima diri sendiri.
Gara-gara mengungkap penyakit bipolarnya itulah, Marshanda justru dibully banyak orang, bahkan sampai dicap gila.
“Waktu didiagnosa bipolar disorder, gue syok dan penuh denial, butuh waktu lama untuk gue bisa menerima dan di situlah gue decide untuk open up publicly dan reaksi pertama yang gue terima adalah hujatan dari mungkin hampir se-Indonesia,” ujar Marshanda dalam video Instagram pada Jumat (29/3/2024).
Namun Marshanda tak menjadikan keadaan itu sebagai titik terendah. Dia justru banyak berbagi pengalaman tentang penyakit bipolar yang diidapnya.
“Gue dicap gila, tapi gue enggak pernah melihat diri gue sebagai korban dari keadaan dan gue rasa itulah kekuatan gue, visioner, berani dan real. Gue terus sharing dan speak up soal mental health. 10 tahun berlalu dan sekarang kita bisa lihat mental health awareness di Indonesia jauh lebih meningkat dan isu ini sudah nggak tabu lagi,” ungkap Marshanda.
View this post on Instagram
Hasilnya, ada banyak orang yang juga mengalami gangguan kesehatan mental seperti Marshanda yang butuh banyak dukungan dan bimbingan.
“Banyak yang reach out ke gue, cerita soal kisah mental health mereka dari mulai menghadapi stres, trauma, depresi, sampai gimana mengatasi keinginan untuk mengakhiri hidup,” kata Marshanda.
Mantan istri Ben Kasyafani ini bahkan menjadi public figure pertama yang bicara tentang kesehatan mental.
“Mereka nanya gimana gue bisa survive, thrive, and heal. Gue menjadi public figure pertama yang memutuskan untuk speak up soal kondisi mental health. Gue justru menormalisasi proses healing banyak orang dan sekalian gue pengin ngajak kita semua untuk berpikir sedikit berbeda,” tambah Caca.
“Luka di masa lalu kita seringkali bukan tanggung jawab kita, tapi adalah tanggung jawab kita untuk healing, demi well being kita di masa sekarang dan masa depan i have make up my mind, have you make up your mind?” imbuhnya.
Marshanda [Instagram]
Dalam unggahannya, Marshanda menegaskan bahwa dia tidak pernah merasa sedih dan menyesal karena pernah dibully satu Indonesia karena penyakit bipolarnya.
“Dibully satu Indonesia, nggak pernah bikin gue sedih atau menyesal. Tapi kalau gue tidak menjalankan misi gue sebagai seorang visioner yang real dan berani, itu yang selamanya akan bikin gue sedih dan menyesal,” tulis Marshanda di bagian caption Instagram.
Namun Marshanda justu menjadikan itu sebagai kekuatan untuk dia berbagi pengalaman pada sesama pengidap gangguan kesehatan mental.
“Karena dari kekuatan gue itulah banyak orang jadi speak up dan bisa healing dari tantangan mental health. Kekuatan diri gue, membuat gue sadar bahwa gue itu lebih dari apapun persepsi orang dan gue merasa cantik dengan kekuatan gue itu,” ungkap Marshanda.
