Dangdut

Levy Berlia Malah Dikomentari Negatif Jadi Korban Pelecehan Saat Manggung

Sempat heboh sebuah video saat biduan dangdut, Levy Berlia, jadi korban pelecehan saat nyanyi di hajatan. Seperti Via Vallen, Denny Caknan, dan Happy Asmara, Levy Berlia adalah biduan dangdut yang terkenal di daerah.

Saat videonya viral jadi korban pelecehan, Levy Berlia langsung ramai dibicarakan. Dia dikenal sebagai pedangdut asal Sragen.

Levy Berlia [Instagram]

Video viral yang menunjukkan seorang penyanyi dangdut mengalami pelecehan dan kekerasan saat manggung di acara hajatan mengejutkan publik. Video tersebut, yang diunggah oleh akun TikTok @da_project2, memperlihatkan momen mencekam ketika seorang laki-laki tampak mengganggu penyanyi dangdut tersebut.

Bahkan laki-laki tersebut diduga melakukan kekerasan pada sang biduan.

Dalam video berdurasi 1 menit 32 detik yang menjadi perbincangan di media sosial, terlihat Levy Berlia berpakaian kebaya kuning sedang tampil di atas panggung. Namun, suasana berubah tegang ketika seorang laki-laki berkaos hitam diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan meraba tubuh sang penyanyi.

@da_project2 akhirnya di proses #pelecehansexsual #pencemarannamabaik #pelecehanseniman #sragen24jam #sragenhitz #zxcbfyp #masukberandafyp #fypシ゚viral ♬ suara asli – DA_PROJECT


Terlihat Levy Berlia segera memberikan perlawanan. Namun akhirnya justru pria tersebut membalas dengan kasar.

Beruntung, aksi kekerasan tersebut berhasil dicegah oleh penonton lain sebelum berlanjut lebih jauh. Setelah kejadian tersebut, Levy Berlia telah mengonfirmasi bahwa kasus ini telah dilaporkan dan sedang ditangani secara hukum.

“Kasus sudah diproses teman-teman. Kita tunggu hasilnya,” tulis Levy Berlia dalam akun Instagramnya.

Dalam pernyataannya, Levy Berlia juga menyampaikan harapannya untuk mendapatkan keadilan terkait insiden tersebut. Ia berharap agar profesi seorang penyanyi dangdut lebih dihargai, dan meminta dukungan dari masyarakat dalam perjuangannya.

“Di sini saya sangat membutuhkan support dari kalian,” tutur Levy Berlia.

“Saya mengharap keadilan untuk kami para seniman agar untuk lebih dihargai lagi,” harapnya.

Sementara banyak orang memberikan dukungan, beberapa netizen justru menunjukkan sikap tidak simpatik. Salah satu komentar yang mengejutkan datang dari seorang netizen yang meremehkan profesi biduan.

Levy Berlia dengan tegas menanggapi komentar tersebut, menyatakan semua profesi, termasuk menjadi biduan, harus dihargai.

Tak jarang netizen berkomentar mengatakan Levy Berlia termasuk biduan yang tak banyak goyang dan sopan.

“Bukan salah jadi biduan sih tapi resiko jadi biduan lagian juga masih banyak kerjaan lain, nggak harus jadi biduan juga,” komentar netizen tersebut.

Levy Berlia langsung memberikan reaksi dari komentar netizen itu. Sebagai pedangdut Levy Berlia berharap tidak ada lagi mulut julid yang merendahkan biduan.

“Saya tau mungkin kakaknya punya pekerjaan yang jauh lebih baik daripada saya (penyanyi). Tapi bukan berarti kakak bisa merendahkan pekerjaan biduan seolah biduan adalah pekerjaan hina. Yang kalau dapat perlakuan senonoh kamu membenarkan itu. Pliss HARGAI SENIMAN,” balas Levy Berlia dalam unggahannya di Instagram Story.

Meskipun mengalami kejadian yang traumatik, Levy Berlia merasa bersyukur karena masih banyak orang yang peduli dan memberikan dukungan padanya.

Ia berjanji untuk tetap tampil profesional dan menjaga dirinya sendiri di tengah insiden yang mengejutkan tersebut.

“Kalian nggak tau betapa hancurnya hati seberapa trauma dan sedihnya jadi aku. Akupun juga ga mau ada kejadian seperti ini menimpaku. Sebagai seorang penyanyi sebisaku untuk tampil profesional dan sebisa mungkin menjaga diri,” ungkapnya.

“Tapi.. Di sini banyak banget yg peduli sama aku.. yang sayang sama aku dan banyak banget yang nyemangatin aku. Makasih banyak buat kalian,” kata Levy Berlia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications