Cerita Hannah Al Rashid Jadi Korban Pelecehan Seksual, Diteror Pria Pamer Kemaluan!

Hannah Al Rashid sebut hampir setiap hari alami pelecehan seksual.

Gosip

12 September 2025 | 19:00:00
image
Hannah Al Rashid. (Instagram/hannahalrashid)

Publik figur dan aktris Hannah Al Rashid secara berani membongkar pengalaman pahitnya sebagai korban pelecehan seksual yang nyaris terjadi setiap hari.

rb-1

Peristiwa yang dialaminya bukan hanya sebatas catcalling atau siulan tidak sopan, melainkan juga telah mencapai tingkat pelecehan fisik langsung.

Hannah menceritakan salah satu insiden mengerikan dimana ia menjadi korban pemerkosaan sentuhan atau sexual groping oleh orang tak dikenal di jalanan.

Baca Juga: O Yeong Su Kakek di Squid Game Dituntut 1 Tahun Penjara karena Kasus Pelecehan Seksual

rb-2

"Kalau orang naik motor terus grepein saya, memegang badan dan tubuh saya, lalu kabur sudah pernah di jalan juga," kata Hannah, menggambarkan betapa mudah dan brutalnya pelaku bertindak.

Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara di Goethe-Institut Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Maret 2018 silam. Pengakuan Hannah menyoroti betapa rentannya perempuan terhadap kekerasan seksual di ruang publik.

Namun, pengalaman yang ia nilai paling ekstrem adalah ketika ia menjadi korban ekshibisionisme atau perbuatan cabul di muka umum. Peristiwa traumatis ini bahkan terjadi hingga dua kali dalam hidupnya.

Baca Juga: Gigi Eks Cherrybelle Ungkap Dirinya Pernah Dapatkan Pelecehan Seksual dari WNA

"Saya lagi jalan terus tiba-tiba melihat saya dengan mata yang aneh, ngeluarin alat kelaminnya, masturbasi di depan saya di siang bolong," ungkapnya dengan jelas. Kejadian di siang hari bolong itu menunjukkan keberanian pelaku dan betapa tindakan tersebut bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Berani Melawan dan Bersuara

Hannah Al RashidHannah Al Rashid

Reaksi Hannah terhadap aksi bejat tersebut bukanlah diam dan ketakutan. Sebaliknya, ia memilih untuk melawan. Perempuan yang pernah menikah dengan Nino Fernandez itu mengaku mengejar dan memaki-maki pelaku sebagai bentuk perlawanan.

"Ya, kadang jadi perempuan harus stand up, speak up, berani. Hal itu harus ditunjukkan kepada lelaki agar laki tahu bahwa itu membuat kami tidak nyaman dan agar laki-laki tahu itu tidak baik," ucapnya penuh keyakinan.

Bagi Hannah, penting bagi perempuan untuk bersikap tegas dan vokal dalam menolak segala bentuk pelecehan. Tindakan ini bukan hanya untuk membela diri, tetapi juga untuk mendidik pelaku bahwa perbuatan mereka salah dan tidak dapat ditoleransi.

Berbagi Cerita untuk Edukasi

Hannah Al RashidHannah Al Rashid

Tak berhenti di situ, Hannah juga memilih untuk tidak menyimpan rasa malunya. Ia dengan terbuka membagikan pengalaman buruknya tersebut melalui akun media sosialnya. Tujuannya mulia: agar ceritanya dapat menjadi pembelajaran dan penguatan bagi para wanita lain yang mungkin mengalami hal serupa.

Dengan berbagi, Hannah berharap dapat memutus siklus kekerasan seksual yang seringkali disembunyikan korban karena merasa malu atau takut disalahkan. Keberaniannya ini menginspirasi banyak perempuan untuk tidak lagi diam, tetapi bersatu melawan pelecehan seksual.

Tag pelecehan seksual hannah al rashid

Terkini