Gosip

Kulit Coklat dan Badan Gendut, Miss Pakistan Roma Riaz Dinilai Tak Layak Ikut Miss Universe 2025

13 November 2025 | 20:34 WIB
Kulit Coklat dan Badan Gendut, Miss Pakistan Roma Riaz Dinilai Tak Layak Ikut Miss Universe 2025
Roma Riaz (Instagram)

Kabar yang memekakkan telinga lagi-lagi datang dari ajang ratu kecantikan sedunia, Miss Universe 2025.

rb-1

Setelah sebelumnya Direktur Miss Universe dari Thailand berkonflik dengan Miss Meksiko karena menyebutnya bodoh, kemudian asal usul Miss Serbia yang dipertanyakan, sekarang giliran Miss Pakistan.

Roma Riaz, Miss Pakistan 2025 ini dinilai tak pantas ikut ajang bergengsi Miss Universe 2025, karena warna kulit Roma yang dinilai terlalu coklat dan badannya yang terlihat gendut.

Baca Juga: Dianggap Asal Usulnya Tak Jelas, Miss Serbia Jelena Egorova Dilarang Ikut Miss Universe 2025

rb-2

Wanita 27 tahun itu dinilai tidak mewakili kecantikan para wanita Pakistan yang notabene berkulit putih hingga cerah, dengan rambut dan warna mata yang juga coklat cerah.

Roma lahir dari keluarga Kristen Punjabi Pakistan dan dibesarkan di Inggris. Kini, Roma Riaz menghadapi tantangan tentang standar kecantikan di Pakistan, dan kesalahan persepsi masyarakat dalam menilai kecantikan wanita.

Foto Roma Riaz (Instagram)Foto Roma Riaz (Instagram)Dengan maju ke ajang Miss Universe 2025, Roma berusaha merubah cara pandang masyarakat tentang makna kecantikan wanita yang lebih luas, lebih dari sekedar kulit putih dan badan langsing.

Secara etnis, warga Pakistan memang berkulit putih hingga cerah, karena mereka adalah keturunan Asia Tengah, Persia dan Turki

Tidak hanya dari ajang Miss Universe, penilaian terhadap fisik Roma juga muncul dari beberapa komentar netizen

Bahkan, ada beberapa komentar tertulis di media sosial yang menyakitkan, di antaranya adalah, "kulit Roma terlalu gelap," "harus menurunkan berat badan," atau "tidak merepresentasikan kecantikan wanita Pakistan.” 

Roma kemudian buka suara usai banyak komentar negatif tentang dirinya bermunculan di media sosial.

Menurut Roma, ajang Miss Universe ini bisa menjadi sarana baginya untuk menentang isu-isu gender dan permasalahannya.

"Kontes ini lebih dari sekadar menjadi Miss Universe Pakistan. Ini adalah jawaban bagi semua orang yang pernah mempertanyakan identitas saya," ujar Roma.

"Kecantikan tidak ditentukan oleh satu bentuk atau warna kulit saja. Pakistan memiliki keberagaman luar biasa, dan saya ingin semua perempuan, dari latar apa pun merasa mereka pantas tampil dan dihargai," tambahnya.

Roma sendiri mengaku dirinya terharu bisa berada di kontes internasional, dengan membawa keberagaman warga Pakistan yang ia wakili.

"Rasanya luar biasa bisa berdiri di atas panggung dengan warna kulit dan bentuk tubuh seperti saya. Saya ingin mengingatkan semua orang: apakah Miss Universe berikutnya haruslah seorang model papan atas, atau seseorang yang mampu menginspirasi dan memberdayakan perempuan lain?" ungkapnya.

Tidak hanya netizen yang membencinya, netizen yang lain juga terus mendukung Roma dalam menentang standar kecantikan konvensional.

"Mengapa sulit bagi orang untuk menerima bahwa orang berkulit cerah ada di Inggris dan yang berkulit gelap juga ada di Pakistan? Keduanya sama-sama indah," komentar netizen yang mendukung Roma.

"Menjadi putih tidak berarti lebih cantik. Orang terlalu fokus pada warna kulitnya, padahal kecantikan itu luas dan tidak ada patokan baku," tambah netizen lain.

Tag Roma Riaz Miss Universe 2025 Miss Pakistan 2025

Terkait