Jusuf DA7 Tersisih, Sambutan di Donggala Meriah! Netizen: Kualitas Kalah sama Good Looking!

Jusuf, salah satu kontestan D'Academy 7 (DA7) yang mewakili Donggala, Sulawesi Tengah, telah kembali ke kampung halamannya. Kepulangan ini terjadi setelah langkahnya harus terhenti di panggung kompetisi dangdut bergengsi tersebut.

Momen kepulangan Jusuf DA7 diwarnai dengan sambutan yang luar biasa meriah dari para pendukung, kerabat, dan keluarganya. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun resmi stasiun televisi Indosiar.

Berdasarkan pantauan video tersebut, sambutan hangat itu berlangsung di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu. Para penjemput terlihat telah menanti kedatangan Jusuf, baik di area luar maupun di dalam terminal kedatangan bandara.

Baca Juga: Link Nonton DA7 Top 8 Malam Ini, Siapa yang Tersingkir di Grup 2?

Dalam klip berdurasi 35 detik itu, tampak jelas antusiasme para pendukung. Beberapa di antaranya bahkan mengenakan kaus khusus bertuliskan "D7 ACADEMY YUSUF DONGGALA" dan "Yourspers Sulawesi".

Para penggemar tersebut tampak bersemangat, berteriak, dan mengarahkan kamera ponsel mereka untuk mengabadikan momen kedatangan sang idola lokal.

Baca Juga: Link Nonton DA7 Malam Ini 11 November 2025, Babak Top 8 Result Tayang Sekarang

Jusuf sendiri terlihat muncul dari tangga bandara dengan senyum lebar di wajahnya. Ia tampil santai mengenakan kacamata hitam, sweater ritsleting berwarna putih, dan celana krem, sambil menyandang tas bahu.

Video tersebut juga menyertakan teks overlay yang menegaskan hangatnya penerimaan warga Donggala. "DONGGALA MENYAMBUT HANGAT," begitu bunyi teks yang tertera di awal video.

Yusuf Da7 [Instagram]

Setibanya di lobi bandara, Jusuf langsung dikerumuni oleh para pendukung yang ingin menyapa dan mengambil gambar.

Sebuah momen istimewa terjadi ketika seorang pria memakaikan 'Bia', penutup kepala adat khas Suku Kaili, di kepala Jusuf sebagai tanda penghormatan dan kebanggaan.

Tak hanya itu, Jusuf juga terlihat menerima buket bunga dari penggemar. Ia tampak meladeni sapaan dan ajakan foto di tengah kerumunan yang padat.

Kemeriahan tidak berhenti di dalam gedung terminal. Jusuf kemudian diarak menggunakan sebuah mobil, di mana ia berdiri melalui sunroof yang terbuka untuk melambaikan tangan kepada warga.

Dalam video tersebut, terekam pula sebuah mobil patroli polisi yang tampaknya turut serta dalam rombongan pengawalan kepulangan Jusuf.

Meskipun harus tersisih dari kompetisi, sambutan yang diterima Jusuf di kampung halamannya jelas menunjukkan bahwa ia telah menjadi pahlawan dan kebanggaan bagi masyarakat Donggala.

Di sisi lain, tersisihnya Jusuf dari panggung D'Academy 7 rupanya memicu perdebatan hangat di kalangan netizen. Banyak yang merasa kecewa dengan hasil tersebut.

Kekecewaan ini tumpah di berbagai platform media sosial. Sejumlah warganet secara terbuka mengkritik hasil kompetisi yang dinilai tidak adil.

Yusuf Da7 [Instagram]

Berdasarkan komentar yang beredar, banyak yang menyoroti dugaan bahwa kualitas vokal Jusuf dikalahkan oleh faktor non-teknis.

"yg BERKUALITAS kalah sama goodloking, sekalagi lagi BRKUALITAS kalah," tulis seorang warganet.

Komentar bernada sinis lainnya turut membandingkan antara perjuangan di panggung dengan faktor finansial.

"ketika yang Berjuang kalah sama yang Ber uang," cuit netizen lainnya.

Bahkan, ada pula yang tak segan menyebut kompetisi musim ini 'kacau' akibat hasil yang dinilai janggal tersebut.

"kompetisi paling kacau sh kali ini," ungkap seorang pengguna media sosial.

D'Academy 7 sendiri merupakan ajang pencarian bakat menyanyi dangdut musim ketujuh yang ditayangkan oleh Indosiar. Kompetisi ini dikenal memiliki persaingan ketat dan kerap melahirkan bintang-bintang baru di industri musik dangdut Tanah Air.