Kontraksi Lesti Kejora di Usia Kehamilan 33 Minggu Ingatkan Momen Saat Abang L Lahir

Lesti Kejora terlihat sedang dirawat di rumah sakit, seperti yang diperlihatkan oleh Rizky Billar. Keduanya kemudian memberikan penjelasan mengenai kondisi Lesti.

Melalui kanal YouTube Leslar, Rizky Billar menjelaskan bahwa Lesti Kejora dirawat di rumah sakit sejak 1 Januari 2025 karena kontraksi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Muhammad Rizky Billar (@rizkybillar)

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

rb-2

"Tiba-tiba istri gue kontraksi nih tanggal 1 bulan 1 tahun 2025, awal tahun banget nih," kata Rizky Billar dikutip dari video YouTube tersebut.

Lesti Kejora menceritakan bahwa sebelum merasakan kontraksi pada malam tahun baru, ia sempat mengalami demam tinggi dan kelelahan.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Rizky Billar sempat memprediksi bahwa anak kedua mereka akan lahir pada 1 Januari 2025.

"Kalau kalian ada yang ngeh pas lagi live pas malam tahun baruan, itu aku tiba-tiba ke atas itu aku ngasih kode ke Bapak RB (Rizky Billar), mules alias kontraksi. Makanya aku langsung ke atas," ungkap Lesti.

Awalnya, Lesti Kejora mengira kontraksi yang dirasakannya hanyalah kontraksi palsu.

Namun, karena rasa mulas terus berlanjut hingga pagi hari, dokter kemudian menyarankannya untuk segera ke IGD.

"Tinggal nunggu keputusan dari dokter dan keputusan dari Allah. Apakah ingin menakdirkan... kan lahir, jodoh, kematian, takdir yang nggak bisa diubah," terang Billar.

Anak pertama Lesti Kejora, Muhammad Levian Alfatih Billar, lahir pada usia kandungan sekitar 34 minggu, yang berarti Lesti memiliki pengalaman melahirkan prematur (sebelum usia kandungan 37 minggu).

"Sekarang usia kandungan 33 weeks, lebih muda lagi ini," terang Billar lagi.

Rizky Billar mengenang saat Lesti mengalami kontraksi pada kehamilan pertama dan bagaimana dokter melakukan observasi serta tindakan medis lainnya untuk memastikan kondisi ibu dan bayi.

Pengalaman ini kembali terulang pada kehamilan kedua, dengan observasi dan tindakan yang serupa, termasuk suntik pematangan paru.

"Kalau L dulu disuntik pematang paru tiga kali, tadi juga disarankannya sama. Kalau misalnya ada tindakan CITO ya mau nggak mau harus disuntik pematangan paru lagi, minimalnya tiga kali," jelasnya.

Mengingat riwayat kelahiran prematur pada anak pertama, Rizky Billar memohon doa untuk kelancaran persalinan anak keduanya dan apapun keputusan dokter serta takdir Tuhan.

Lesti Kejora sendiri merasakan perbedaan pada kehamilan kali ini, di mana janin perempuannya lebih aktif dibandingkan saat mengandung anak pertama.

"Yang penting sehat. Alhamdulillah bayinya sehat karena masyaallah geraknya ini lebih-lebih dari abangnya," ucap Lesti Kejora.

"Setiap megang perutnya Lesti selalu lagi gerak," sahut Rizky Billar.