KISS OF LIFE Dianggap Rasis, Agensi Minta Maaf
K-POP

KISS OF LIFE meminta maaf atas kontroversi konten YouTube mereka diwakili agensi, S2 Entertainment.
Agensi merilis pernyataan mengenai video YouTube yang dibuat dengan konsep 'hip hop jadul' yang menuai kontroversi.
Video tersebut membuat penonton kurang nyaman karena dianggap tidak peka terhadap budaya alias rasis.
Baca Juga: Video Lawas Kris Dayanti Viral Lagi di Tengah Kontroversi Gaji DPR Naik Rp3 Juta Sehari
"Kami ingin membahas masalah yang muncul dari konten yang diunggah di YouTube resmi KISS OF LIFE kemarin (2 April)," tulis S2 Entertainment, mengutip Soompi pada Kamis (3/4/2025).
KISS OF LIFE meminta maaf atas ketidaknyamanan penonton dan mengungkap maksud mereka membuat konten.
Baca Juga: Rekening Diblokir PPATK, Ustaz Dasad Latif Kecewa dan Khawatirkan Citra
"Tujuan sebenarnya dari konten ini adalah untuk merayakan budaya hip hop, yang menjadi inspirasi musikal KISS OF LIFE," jelas agensi.
"Namun kami mohon maaf atas kekurangan kami dalam mengenali implikasi budaya negatif yang dapat dianggap berasal dari konten kami," imbuh mereka.
Tim S2 Entertainment dan KISS OF LIFE lantas berjanji akan lebih berhati-hati ke depannya.
Mereka juga telah menghapus video konten yang menimbulkan ketidaknyamanan penonton itu.
KISS OF LIFE
"Anggota dan tim kami berjanji untuk lebih berhati-hati dan menghormati referensi budaya di masa mendatang," pungkas agensi.
Konten yang menimbulkan ketidaknyamanan itu sebenarnya untuk merayakan ulang tahun Julie.
Sayangnya permintaan maaf S2 Entertainment justru membuat KISS OF LIFE semakin dikritik.
Mereka dituntut meminta maaf secara langsung, bukan melalui pernyataan agensi.
"Alih-alih meminta maaf secara pribadi atas ketidaktahuan mereka dan menyinggung komunitas kulit hitam, KISS OF LIFE mengandalkan agensi mereka untuk mengeluarkan permintaan maaf yang lemah dan tertulis," komentar warganet.
"Ya, tidak mungkin mereka dapat mengubah apa yang telah mereka lakukan... Dan saya cukup yakin mereka tidak akan melakukan hal serupa di masa mendatang. Setidaknya mereka belajar sesuatu," bela yang lain.