Kiky Saputri Gak Dukung Marshel Widianto Jadi Wakil Walkot Tangsel: Justru Kasihan

Kiky Saputri tak mendukung keputusan Marshel Widianto yang mencalonkan diri jadi wakil wali kota Tangsel di Pilkada 2024. Bukan tanpa alasan, Kiky menyebut Marshel tak tahu Tangsel karena bukan berasal dari sana.

"Sebagai wakil wali kota, nggak setuju karena gini, soalnya gini wali kota itu kan jabatan eksekutif, orang yang akan menjadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang," kata Kiky ketika ngobrol dengan Denny Sumargo dikutip dari akun @rumpi_gosip pada Kamis (18/7/2024).

"Nah menurut aku kalau buat kapasitas Marshel, apalagi dia ditaruh di Tangsel yang bukan wilayahnya dia, dia gak tau tuh Tangsel permasalahannya apa aja," jelas Kiky.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Kecuali dia di Priuk di tempat lahirnya dia, mungkin dia akan tahu di situ karena dia akan melaksanakan kan, ada masalah yang kurang baik, dia akan menyelesaikan," sambungnya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Beda jika Marshel jadi caleg, Kiky mengaku kemungkinan akan mendukung pencalonan sahabatnya itu.

"Tapi kalau dia jadi caleg aku mungkin akan dukung karena gampang tugasnya tidur doang...tidur bangun rapat gitu," ucap komika 30 tahun ini.

Menurut Kiky, Marshel tidak akan mampu mengemban tugas sebagai wakil wali kota.

"Jadi kayaknya terlalu berat tugas ini diemban sama Marshel, tanggung jawabnya besar," ujar Kiky.

Kiky sebenarnya pun tak mau menyepelekan kemampuan Marshel. Hanya saja Kiky menyebut pencalonan Marshel terkesan tiba-tiba saja tanpa ada pengalaman politik.

"Pasti akan mampu kalau Marshel misalnya dia udah bener-bener sebagai politisi itu udah jalan bisa 3 sampai 4 tahun, dia memang terjun di situ, tapi kan tiba-tiba kalau menurut aku seperti ujug-ujug deh jadinya," ungkap Kiky.

Kiky justru mengaku kasihan pada Marshel karena dinilai memaksakan diri untuk ikut Pilkada Tangsel. "Aku justru kasihan sama Marshel-nya, mungkin dia punya kapasitas yang lebih tapi mungkin waktunya belum tepat," ucapnya.

Meski begitu, Kiky sebagai sahabat memberi pesan pada Marshel untuk menguatkan mental terkait pencalonannya jadi wakil wali kota Tangsel.

"Ya kuat-kuatin mental aja, sama kalau bisa deal-nya yang bagus lah karena ini kan udah menyangkut ya karier dan segala macam kan ini tanggung jawab nantinya dia kan, kalau dia menang Alhamdulillah, tunjangan gede, tapi kalau gak kepilih..." kata Kiky.