Pada awal kariernya, Indra Perdana Sinaga atau yang juga dikenal sebagai Naga adalah vokalis band Lyla. Namun, ia kini menjadi vokalis Ada Band.
Saat meninggalkan Lyla, Naga harus menanggung berbagai hujatan dari netizen.
View this post on Instagram
Penyanyi berusia 40 tahun itu bahkan tidak menyangka bahwa keputusannya bisa menimbulkan pro dan kontra.
Dengan hujatan yang diterima lewat media sosial, Naga mengaku tidak tahu pasti alasan netizen melakukannya.
“Iya, tadinya aku pikir sosial media tidak sekejam itu tapi ternyata luar biasa. Kadang kadang ya aku termasuk orang yang suka baca komentar warganet ketika lagi santai,” ungkap Naga saat ditemui awak media di Kawasan Cijantung, Jakarta Timur, belum lama ini.
Tak dipungkiri oleh Naga bahwa hujatan itu cukup berdampak pada kesehatan mentalnya.
Naga sendiri bahkan sempat marah pada sikap netizen yang terlalu usil soal kariernya.
Naga dan Ada Band [Instagram]
“Walau dimulut santai aja liat komentar dari netizen, tapi ya saya manusia biasa yang hatinya gak bisa bohong. Ada perasaan down nya, marah, dan lainnya. Memang tidak sampai ke tahap psikolog,” ungkapnya.
Adapun contoh hujatan yang diterima Naga yakni perkara warna suaranya dianggap kurang cocok dengan
Naga mengatakan komentar miring warganet juga menyasar pada kualitas vokalnya yang dianggap kurang cocok untuk Ada Band.
Karenanya, ia harus ikut les vokal lagi hingga diskusi dengan guru vokal.
“Sampai akhirnya les vokal lagi, diskusi sama guru vokal. Sampai dikasih tau, ‘nggak ada yang salah sama cara lo nyanyi, tapi yang salah mental lo yang lagi kena’,” papar Naga.
Sebab omongan yang tidak disaring ini. Naga tidak memungkiri bahwa mentalnya ikutan down.
“Down-nya dari komentar netizen walau pun memang ketika merilis karya nggak bisa saring semua orang bebas komentar,” tandasnya.
Sementara itu, Naga sudah menjadi vokalis Ada Band 2020 lalu dan merekam lagu bersama.
