Kecewa, Kiky Saputri Doakan Pedagang Es Teh yang Diejek Gus Miftah
Gosip

Mengaku sedih dan kecewa melihat video viral di mana Miftah Maulana alias Gus Miftah mengejek pedagang es teh, Kiky Saputri pun turut buka suara.
Melalui Instagram Story-nya, istri Muhammad Khairi itu mendoakan penjual es teh tersebut.
Kiky Saputri soal Video Viral Gus Miftah
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Dalam Story-nya, Kiky mengunggah ulang postingan Miftah sedang melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pedagang es teh saat acara Magelang Bersholawat.
"Sedih dan kecewa banget rasanya," tulis Kiky Saputri melalui Instagram Story pada Rabu (4/12/2024).
Kiky merasa terpukul setelah melihat video viral yang memperlihatkan momen di mana Gus Miftah, yang kala itu tengah mengisi acara bersama Gus Yusuf Chudlori dan Habib Zaidan Bin Yahya, mengeluarkan kata-kata kasar kepada pedagang yang tengah menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Alih-alih ikut menyalahkan Gus Miftah, Kiky memilih untuk memberikan dukungan kepada korban, yakni pedagang es teh tersebut.
Dengan nada penuh empati, Kiky mendoakan agar pedagang tersebut tetap semangat dan diberikan rezeki yang lancar.
"Bapak penjual teh dimanapun berada, semangat ya, Pak. Allah tinggikan derajat Bapak, Allah mudahkan rezeki Bapak," ucap Kiky dalam unggahannya.
View this post on Instagram
Tindakan Kiky ini menuai apresiasi dari warganet yang turut geram dengan perlakuan Miftah Maulana.
Kejadian ini bermula saat para jamaah yang hadir dalam acara tersebut meminta Miftah untuk membeli dagangan pedagang es teh. Namun, alih-alih merespons dengan baik, Miftah justru melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
"Es tehmu masih banyak enggak? Masih? Ya sana, jual gobl*k! Jual dulu kalau belum laku!" ujar Miftah dalam video yang beredar luas di media sosial.
Pernyataan kasar tersebut sontak memicu beragam reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan warganet.
Banyak yang mengecam tindakan Miftah dan menganggap perilakunya tidak mencerminkan sosok seorang ulama. Mereka menilai bahwa ucapan itu telah melukai hati pedagang tersebut dan tidak pantas untuk dicontoh.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan perdebatan mengenai etika dan kesantunan dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.