Kahiyang Ayu dan Iriana Jokowi Minta Tak Dikawal, Paspampres Nyamar Jadi Ojol

Kehidupan sebagai anggota keluarga seorang Presiden membawa sejumlah tugas dan tanggung jawab, termasuk pengamanan yang ketat. Ini juga berlaku bagi Kahiyang Ayu.

Putri Presiden Joko Widodo itu biasanya didampingi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk menjaga keselamatan keluarga Presiden.

Meskipun begitu, sebagai manusia biasa, terkadang Kahiyang Ayu menginginkan kebebasan untuk melakukan kegiatan pribadi tanpa pengawalan.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Salah satunya adalah saat dia ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama ibunya di Solo, tanpa kehadiran pengawal.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Malva Soewarno (@malvava)

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Mbak Ayang dulu masih belum nikah tuh sering nemenin ke Solo juga. (Bilang ke Sendi) ‘Mas aku mau jalan sama Ibu, nggak usah dikawal ya’. (Dijawab Sendi) ‘Oh nggih, siap Mbak’,” ungkap Sendi.

Informasi ini diungkapkan oleh Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Fadi Iskandar.

Sendi menceritakan bahwa Kahiyang Ayu seringkali meminta untuk tidak dikawal saat hendak berkunjung ke Solo.

Meskipun permintaan tersebut diakomodasi, namun para paspampres dan pasukan pengaman lainnya tetap mengikuti protokol keamanan yang telah ditetapkan.

Mereka menyamar dengan mengenakan jaket ojek online agar tidak mencolok, meskipun dengan membawa perangkat komunikasi HT yang mencolok.

“Paspampres kan sudah tahu protapnya (kalau minta) nggak dikawal. Cuma kadang lucu nih, intel-intel Kodim, intel Polres, mereka pada nyamar pakai jaket ojol,” beber Sendi Fardiansyah.

Tak Berhasil Nyamar

Hal ini terutama terjadi karena antena yang tinggi pada perangkat HT yang mereka gunakan.

Kahiyang Ayu (Instagram)

Meskipun para pengawal sudah berusaha menyamar, Kahiyang Ayu tetap mencurigai keberadaan mereka dan bahkan memotret mereka.

“Sama Mbak Ayang difoto, dikirim (ke Sendi) ‘Iki opo, Mas? (Ini apa, Mas?). Kok banyak intel?’ (Dijawab Sendi) ‘Siap, salah Mbak!’ Udah habis gitu suruh nyingkir,” beber Sendi.

Ia kemudian mengirimkan foto tersebut kepada Sendi Fardiansyah dengan pertanyaan, Kok banyak intel?

Selain Kahiyang Ayu, ibu Iriana Jokowi, Ibu Iriana, juga pernah meminta untuk tidak dikawal saat berada di Solo.

Namun, hal ini seringkali membuatnya kewalahan karena dikerumuni oleh banyak orang yang ingin berfoto dengannya.