Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, belum lama ini membagikan kisah sukses dietnya. Ia mengaku menjalani diet ketat hingga berhasil menurunkan berat badan 30 kilogram!
Sejumlah foto terbaru Kahiyang juga menunjukkan penampilan barunya yang kini lebih ramping.
Banyak warganet yang memuji keberhasilannya menurunkan berat badan.
Namun, ada cerita sedih di balik keberhasilan diet Kahiyang. Dia rupanya menjadi korban body-shaming.
Wanita berusia 32 tahun tersebut menyebut bahwa dia kerap mendapat ejekan soal bentuk tubuhnya, baik dari orang yang tak dikenal maupun orang dekat di sekelilingnya.
View this post on Instagram
“Kenapa akhirnya diet? Menepati sebuah janji buat diet dan karena sudah capek saja kena hina (sama yang kenal dan enggak kenal sekalipun) gara-gara badan gemoy,” ujar Kahiyang, dalam sebuah unggahan di Instagram.
“Alhamdulillah sudah turun 30 kg (sebuah prestasi dalam hidup),” tulis Kahiyang Ayu.
Namun, tentu saja, tidak mudah mengubah gaya hidup serta menjalani diet hingga berhasil mencapai berat badan yang diinginkan.
Kahiyang mengaku pernah melewati fase di mana dia merasa nyaman dengan tubuhnya, meski menurut standar banyak orang tubuhnya itu sudah terlalu gemuk.
Namun, pada akhirnya, dia memutuskan untuk diet ketat karena berat badannya yang makin sulit terkontrol.
Lalu, apa rahasia diet Kahiyang?
“Kalau ditanya, dietnya susah enggak? Jawabannya sih, enggak,” ujar Kahiyang Ayu.
“Yang susah itu nyari niat buat diet dan konsisten buat diet. Aku butuh 5 tahun buat mencari niat,” tambah Kahiyang.
“Aku cerita begini cuma mau berbagi saja, bukan buat pamer atau bahkan menghina, yang terpenting kita sehat dan lebih mencintai diri sendiri,” tutup Kahiyang Ayu.
Ada banyak metode diet yang dipercaya efektif menurunkan berat badan, mulai dari diet karbo, diet rendah lemak, diet keto, hingga diet vegan.
Namun, dari banyaknya metode diet tersebut, manakah yang terbukti efektif menurut sains?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Dr. David Katz dan Stephanie Meller dari Yale University melakukan penelitian yang telah dipublikasikan dalam paper berjudul Can We Say What Diet Is Best for Health?.
Dalam penelitian tersebut, mereka membandingkan sejumlah metode diet: diet rendah karbohidrat, diet rendah lemak, diet rendah gula, diet Mediterania, diet campuran/seimbang (DASH), diet paleolitik, diet vegan, dan elemen diet lainnya.
Hasilnya, Katz dan Meller menyimpulkan bahwa tidak ada satu pun metode diet yang paling berhasil, namun mereka menemukan ada elemen umum dalam pola makan yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.
Elemen tersebut adalah hanya mengonsumsi makanan segar, bukan makanan olahan atau siap saji.
Kahiyang Ayu (Instagram)
“Diet makanan yang dekat dengan alam, terutama sayur dan buah, sangat terkait dengan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,” ujar Katz, dikutip The Atlantic.
Selain makanan, Anda wajib aktif secara fisik jika ingin menurunkan berat badan.
Ahli diet Amy Goodson menyarankan agar memilih jenis olahraga yang disukai dan konsisten.
Berikut 6 jenis olahraga yang paling efektif membakar kalori lebih banyak melansir Eat This:
1. Berenang
2. Zumba
3. Basket
4. Sepakbola
5. Panjat tebing
6. Bersepeda
