Joko Anwar sedang sibuk mempromosikan film ke-10, Siksa Kubur karena bakal tayang pada hari lebaran tepatnya sebulan lagi.
Menariknya, Siksa Kubur ini tayang bersama film horor produksi MD Pictures Badarawuhi di Desa Penari.
Dua film horor tayang di waktu yang sama dengan sutradara besar yang beda ini menjadi membuat netizen membandingkan.
Entah Joko membaca opini netizen yang membandingkan di media sosial hingga akhirnya dia berkomentar soal perfilman.
“Tidak semua hal harus dianggap kompetisi, apalagi yang berkaitan dengan seni,” begitu bunyi tweet Joko pada Kamis (7/3).
Tidak semua hal harus dianggap kompetisi, apalagi yang berkaitan dengan seni. Seni adalah pengungkapan rasa, untuk memunculkan rasa di dalam diri penikmatnya, untuk menginspirasi, membuka ruang berpikir. Tak ada garis finish untuk ini, dan tak bisa dikerdilkan oleh sekedar angka.
— Joko Anwar (@jokoanwar) March 7, 2024
Dia membeberkan bahwa seni adalah pengungkapan rasa untuk memunculkan rasa di dalam diri penikmatnya untuk menginspirasi dan membuka ruang berpikir.
“Tak ada garis finish untuk ini dan tak bisa dikerdilkan sekadar angka,” ungkap sutradara Pengabdi Setan ini.
Tweet Joko ini mengacu pada hasil perolehan angka pada sebuah film.
“Angka itu dibutuhkan untuk mengevaluasi industri,” ujar Joko.
Menurut Joko, angka pendapatan film digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Misalnya bujet yang masuk akal untuk sebuah film dibandingkan jumlah penonton yang pernah ada.
“Seberapa besar potensi membangun infrastruktur setelah melihat rata-rata penonton tiap bioskop,” lanjutnya.
“Atau berapa fee yang wajar untuk cast dan crew dibandingkan dengan besar penonton film-film mereka sebelumnya,” komentarnya.
Siksa Kubur [instagram]
“Yang perlu kita ingat selalu, sebuah film bermakna lebih dari ini (baik yang laku maupun tidak laku),” papar Joko.
Dia menambahkan film itu perlu untuk memperkaya hati dan pikiran untuk membicarakan isinya.
“Abang Jokan mah santai tapi tim marketingnya yang udah pusing dari sekarang. “kita mau pake gimmick apa ini” katanya dibelakang 😏,” komentar netizen.
“Tapi terlepas dari semua yang lagi compare2 Siksa Kubur VS Badarawuhi saya emang ga suka sih film yg megah2 tapi isinya kosong,” ujar netizen blak-blakan.
“Siap maraton ..nonton siksa kubur terus nonton badaruwuhi….beli tiket sekalian 2,” kata netizen.
