Nama Joko Anwar mendadak viral dan trending di media sosial. Netizen mengeluh soal banyakya karakter perempuan yang dibuat menderita di film-film Joko Anwar.
Netizen itu menjelaskan secara rinci karakter perempuan yang ditabrak bus, dipaksa aborsi hingga dua kali, dibanti di hutan, diusir dari kontrakan.
Nestapa lainnya adalah digorok lalu dikuliti, gantung diri, dikubur hidup-hidup. Semuanya ada dalam film Joko Anwar.
Keluhan seorang netizen itu dilakukan pada Rabu (13/3) namun hingga Jumat (15/3) banyak juga menimpali dan menyanggah keluhan tersebut.
Filmmaker itu butuh kritik untuk tetep nginjek tanah. Karena yang lebih berbahaya dari kritik itu adalah pujian. Bisa bikin lupa diri. Kritik lah film. Bukan saja fun, tapi juga berguna. Kritik dengan segala cara dan ekspresi. Termasuk film-film saya yang semuanya biasa-biasa aja…
— Joko Anwar (@jokoanwar) March 14, 2024
Pria yang kerap disapa Jokan itu akhirnya buka suara soal komentar netizen ini. Menurutnya filmmaker memang perlu kritik agar tetap menginjak tanah.
“Karena yang lebih berbahaya dari kritik itu pujian. Bisa bikin lupa diri. Kritik lah film,” ungkap pria asal medan itu.
Dia pun membebaskan diri penonton film Indonesia untuk memberikan kritik. TIdak terkecuali film-film buatannya.
“Kritik dengan segala cara dan ekspresi. Termasuk film-film saya yang semuanya biasa-biasa aja itu dan nggak signifikan,” ungkap dia.
Namun Jokan merasa ada yang perlu diluruskan bila itu berkaitan dengan data.
“Kalau faktanya meleset ya harus dilurusin dulu, biar diskusinya makin asyik. Masak kritik berdasarkan khayalan dan asumsi sendiri,” papar Jokan.
Joko pun akhirnya menanggapi soal keluhan karakter perempuan yang dianggapnya kerap menderita.
Dia ingin meluruskan fakta bahwa tidak pernah ada wanita yang dipaksa aborsi dalam film buatannya.
“Saya baru tau ada karakter perempuan dalam film saya yang dipaksa aborsi. Apalagi berkali-kali. Yang mana?😅,” tanya dia.
“Trus, perempuan dalam film saya yang dikubur hidup-hidup yang mana? 😅😅” lanjut pria yang memulai pekerjaan sebagai jurnalis itu.
Film Siksa Kubur [Instagram]
Misalnya terkait dipaksa aborsi berkali-kali.
“Aborsi berkali-kali maksud dia yang di Pintu Terlarang kali ya Bang, yang kayak makan di restoran?” ujar netizen.
“Kan nggak ada yang maksa :(,” jawab Joko.
“Perempuan dikubur hidup-hidup juga baru ada di film Siksa Kubur, itupun atas keinginan sendiri 😅” komentar netizen.
“Itu dah 😅,” jawab Jokan.
Joko Anwar sendiri akan merilis film horor selanjutnya berjudul Siksa Kubur yang tayang pada 10 April atau hari pertama lebaran.
