Jessica Mila Akui Lebih Overthinking saat Hamil, Wajarkah?

Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil. Itu juga yang rupanya dirasakan oleh Jessica Mila.

Di media Instagram miliknya, Jessica Mila membagikan video tengah menangis jelang lahiran anak pertama. Dalam video, Mila menumpahkan rasa takut dan khawatir jelang persalinan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jessica Mila Agnesia (@jscmila)

Baca Juga: Kiki Amalia Melahirkan Normal di Usia 42 Tahun, Ketahui Risikonya di Sini!

rb-2

Overthinking saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormonal, kecemasan terhadap persalinan, dan kekhawatiran tentang kesehatan bayi.

Dampak overthinking pada ibu hamil pun beragam mulai dari stres, kecemasan, hingga depresi.

Baca Juga: Dewi Perssik Bekukan Sel Telur, Biar Bisa Punya Anak Meski Sudah Berumur 

Overthinking dapat meningkatkan stres pada ibu hamil, yang dapat berakibat pada tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan depresi.

Overthinking juga dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil, yang dapat berakibat pada insomnia, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Sementara overthinking yang menyebabkan depresi pada ibu hamil dapat berakibat pada perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.

Parahnya, overthinking saat hamil juga dapat memberika dampak buruk pada janin seperti berat badan lahir rendah, jelainan kongenital hingga kematian janin.

Yakup Hasibuan [Instagram]
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking saat hamil. Beberapa hal itu adalah;

• Berbicara dengan pasangan atau keluarga: Berbicara dengan orang terdekat dapat membantu ibu hamil untuk merasa lebih tenang dan supported.
• Lakukan teknik relaksasi: Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu ibu hamil untuk mengurangi stres dan kecemasan.
• Berkonsultasi dengan psikolog: Jika overthinking sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.